Seperti Haji Darwis yang duduk dekat loket tiket kapal kelotok. Pria berambut putih ini merupakan juragan. Pendapatannya dari hasil penjualan tiket. Totalnya bisa Rp500 ribu sehari. Kemudian dipotong uang solar, upah buruh dan selebihnya baru dibagi dua dengan pemilik kapal.
"Ya kalau bersihnya saya dapat Rp150 ribu saja per hari. Ini baru tahun pertama saya di pelabuhan. Sebelumnya saya di Sulawesi. Sepi sekarang, belum tahu lagi ini ke depannya gimana," terang Haji Darwis.
Kendati demikian mereka tetap bersyukur walau penghasilan pas-pasan. Meski mereka juga sedikit khawatir saat jembatan Pulau Balang sudah terhubung dan rampung, sedikit yang akan memanfaatkan transportasi kapal kelotok untuk menyebrang ke PPU.
"Ya belum ada jembatan. Tapi ya semoga saja ada lah yang naik kelotok," ujar Suparman.
Kontributor : Arif Fadillah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Dinsos Kaltim Pertimbangkan Bukit Biru dan Muara Jawa untuk Lokasi Sekolah Rakyat
-
Popi dan IKN: Kisah Orang Utan di Tengah Perjuangan Menjaga Hutan Nusantara
-
Kaltim dan Tantangan Menjalankan MBG Tanpa Mengulang Kekeliruan Jawa
-
Klarifikasi BKSDA Kaltim: Potongan Tangan di Video Viral Bukan Milik Orang Utan
-
Lokasi dan Waktu Penukaran Uang Baru di Kota Balikpapan Selama Oktober 2025