SuaraKaltim.id - Progres proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sudah berjalan 23 persen. Saat ini, kabarnya, pembangunan fokus dilakukan di kawasan inti pemerintahan di atas lahan 6 ribu hektar.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim. Dia mengatakan, berbagai kegiatan pembangunan terus dilakukan.
"Tentu saja berbagai kegiatan pembangunan seperti bendungan dan penyediaan air baku progressnya sudah 80 hingga 90 persen," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (07/03/2023).
Dia mengatakan semua progres pembangunan yang tengah dilakukan masih on track sehingga pihak Otorita IKN optimis bahwa pembangunan dapat selesai sesuai dengan rencana.
Dia menjelaskan, 324.000 hektar di mana daratan 256.000 hektar. dari luas daratan itu, kawasan IKN ada di sekitar 56.000 hektar, dan di dalamnya itu ada Kawasan Inti Pemerintahan yang luasnya sekitar 6.600 hektar.
Di Kawasan Inti Pemerintahan itulah menjadi pusat kegiatan pembangunan utamanya. Di dalam kawasan ini bisa ditemukan Sumbu NUsantara, Istana Presiden, Kantor Presiden, Kantor Kementerian/Lembaga, dan juga hunia untuk ASN-Hankam.
Pada kesempatan yang sama, Andrinof Chaniago selaku Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) periode 2014-2019 mengatakan progres pembangunan yang dipantaunya, baik secara langsung maupun tidak langsung bisa dibilang luar biasa.
"Progresnya sangat luar biasa, saya salut dengan kinerja tim, khususnya Kementerian PUPR juga tentunya tim OIKN, semuanya betul-betul total melakukan manajemen proyek yang all out. Saya lihat misalnya pembaungan rumah pekerja dengan cepat sudah berdiri, ini suatu yang baru dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur. Ini menandakan kesiapan untuk mengerjakan proyek ini luar biasa," jelasnya.
Kemudian, lanjut Andrinof, terkait dengan pembukaan jalan, progresnya juga sudah banyak sekali. Dalam tempo 5-6 bulan pembangunannya sudah pesat sekali.
Baca Juga: Buruh Belum Merasakan Dampak IKN, Penumpang Kapal Klotok Sepi
"Melihat hal ini, jujur saya optimis bahwa ini akan berjalan dengan lancar dalam mewujudkan kawasan inti pemerintah dari Ibu Kota. Apalagi pembangunan infrastruktur di IKN ini betul-betul dikawal oleh Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Andrinof menambahkan, pembangunan IKN tentunya menjadi pelajaran bahwa ini adalah pembangunan sebuah kota, khususnya lagi kota-kota baru sebagi tempat berpindahnya ibu kota. JIka pembangunan kawasan inti pemerintahan ini berjalan dengan lancar, maka kawasan-kawasan lainnya akan segera mengikuti.
"Untuk kawasan inti ini saya pikir dalam waktu 4 hingga 5 tahun ke depan akan selesai karena pembiayaannya itu dari APBN," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
Terkini
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Roda Perekonomian UMKM dan Warga Berputar Berkat Program MBG
-
Ribuan Paket MBG Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumbar
-
Malam Tahun Baru di Balikpapan Lebih Berwarna dengan Pesta 4 Zone Studio
-
Kepala Daerah Sangat Berperan di Program MBG, Nanik: Jadi Conductor dan Arranger