SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) telah menetapkan kalender event untuk tahun ini. Kalender event tersebut salah satu wujud implementasi dari program dedikasi Kukar Idaman yakni Kutai Kartanegara Kaya Festival (KEF).
Di dalamnya, terdapat agenda festival yang telah dicanangkan di sejumlah kecamatan. Hal itu disampaikan Kadispar Kukar, Slamet Hadiraharjo.
Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu lima tahun program K3F, ada 100 festival. Setiap tahunnya ada 20 festival yang akan diselenggarakan.
Namun seiring waktu, event yang rencanakan oleh Dinas Pariwisata melebihi target. Tahun ini, ada 50 event yang terdaftar di kalender.
Baca Juga: Ingin Sukseskan Pemilu 2024, Kesbangpol Kukar Minta Hal Ini Tervalidasi dengan Baik, Apa?
"Tahun ini ada 50 event yang masih dalam progres. Baru sekitar 10 (festival) yang sudah kami laksanakan," katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (18/05/2023).
Ia menuturkan, dalam waktu dekat, ada kegiatan Pesta Laut Pesisir Nusantara di Samboja, Pekan Kreatif di Kecamatan Muara Badak, Muara Jawa dan Loa Janan. Kemudian, Kukar Bersholawat, Kukarland hingga Kukar in Fest.
Pada anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) 2023, direncanakan ada sejumlah event yang kembali digelar.
"Keinginan dari pimpinan kami, bisa ditambahkan di (APBD) Perubahan kalau perlu penguatan event," sebutnya.
Menurut Slamet, pelaksanaan festival bukan hanya melestarikan tradisi atau hiburan rakyat, tetapi juga memberikan multiplier effect terhadap peningkatan ekonomi UMKM.
Baca Juga: Sungai di Muara Kaman Bakal Dinormalisasi, Pemkab Kukar Mau Wujudkan Pertanian Terintegrasi
"Harapan kami, adanya event itu bisa menambah jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kukar. Kemudian memberikan multiplier effect, karena itukan asa pelaku UMKM dan pelaku seni," tutupnya.
Berita Terkait
-
Ribuan Peserta Meriahkan Funwalk 5K di Gate 1 PIK2
-
Ramadhan Jazz Festival Siap Digelar Kembali: Jadikan Musik sebagai Jembatan Kebaikan
-
Kemeriahan Festival Durian Jatinom 2025 di Klaten
-
Cu Li Never Cries: Tutorial Berpisah dengan Trauma yang Tiada Ujungnya
-
Mengintip Perayaan Cap Go Meh di Kawasan SCBD
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?