SuaraKaltim.id - Sejak pejabat kecamatan definitif Samboja Barat dilantik pada Februari lalu, proses perekaman elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) terus digencarkan. Baru-baru ini, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat telah meluncurkan inovasi berbasis aplikasi.
Yaitu, Geprek Sambar atau Gerakan Percepatan Perekaman Kependudukan Samboja Barat dan Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Launching Geprek Sambar dipimpin langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah. Dengan ditandai dengan penyerahan e-KTP kepada masyarakat Samboja Barat.
Orang nomor satu di Kukar itu mengungkapkan, inovasi tersebut merupakan wujud Digitalisasi Pelayanan Publik (Disapa). Sebagai program dedikasi Kukar Idaman.
"Perekaman jemput bola merupakan upaya pelayanan inovasi terintegrasi dan juga berkaitan sinergitas kerja sama Geprek Sambar, yang merupakan gerakan sadar administrasi kependudukan," jelasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (19/05/2023).
Sejak terlepas dari Samboja Induk, banyak warga yang kependudukannya belum bermigrasi. Apalagi, banyak penduduk yang memasuki usia wajib KTP, sehingga harus segera diselesaikan.
Berdasarkan data yang dihimpun, dari 521.174 wajib KTP, sebanyak 98,77 persen telah masuk dalam progres perekaman. Capaian ini tak terlepas dari upaya jemput bola yang melibatkan tingkat kecamatan.
"Sasaran pemuktahiran Geprek Sambar ini, salah satunya teruntuk pemilih baru berusia 17 tahun dan sudah menikah di bawah usia 17 tahun. Kemudian pensiunan TNI dan Polri supaya dapat mengunakan hak pilihnya," tutupnya.
Baca Juga: Ingin Sukseskan Pemilu 2024, Kesbangpol Kukar Minta Hal Ini Tervalidasi dengan Baik, Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!