SuaraKaltim.id - Beasiswa Kukar Idaman bukan hanya diperuntukkan untuk siswa-siswi Kutai Kartanegara (Kukar) saja tetapi juga para guru dan calon guru yang merupakan masyarakat di wilayah tersebut.
Program beasiswa 1000 guru sarjana ini untuk tenaga pendidik yang belum sarjana tetapi sudah mendapatkan jam pelajaran dan non PNS. Bagi tenaga pendidikan yang sudah sarjana tetapi belum linier dan bagi mahasiswa calon guru (asli Kukar) yang masih kuliah.
Kepala Bagian (Kabag) Kesra Dendy Irwan Fahriza mengatakan, untuk tahun pertama tepatnya di 2022 kemarin, program beasiswa ini terealisasi sekitar 215 tenaga pendidikan yang telah telah dibiayai tuntas. Baik 4 semester dan 8 semester.
Di tahun ke 2 ini, ia berharap dapat menyelesaikan sisa kuota. Di mana sekitar 800 orang tenaga pendidik yang belum maupun yang sudah sarjana.
Untuk program 1000 guru ini, Pemkab Kukar juga berkerja sama dengan beberapa Universitas di Kalimantan Timur (Kaltim) seperti Universitas Terbuka (UT), Universitas Mulawarman, Widyagama dan Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta).
Untuk beasiswa kerjasama nantinya Beasiswa akan langsung di bayarkan ke universitas dan dikelola langsung oleh universitas.
Untuk itu, sangat penting verifikasi pada saat pendaftaran agar tidak terjadi kesalahan dan Bagian Kesra untuk tahun Ke 2 ini melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada para calon pendaftar beasiswa Kukar Idaman.
“Ini dilakukan usai evaluasi tahap 1 tahun 2022, banyak calon pendaftar yang salah melakukan upload dokumen sehingga gagal dalam verifikasi berkas,” imbuhnya, disadur Sabtu (20/05/2023).
Di tahun ini, bagian Kesra melakukan sosialisasi di 20 kecamatan. Nantinya, peserta yang berminat bisa meminta pendampingan kepada bagian tersebut. Baik itu secara online ataupun off line.
Ia juga menjelaskan, program Beasiswa 1000 Guru sarjana ini hanya akan dibiayai pendidikannya. Ke depan, ia bersama tim akan melakukan evaluasi kepada perguruan tinggi yang melakukan kerjasama.
Tujuannya, untuk memberikan pengajaran secara online untuk meminimalisir transport bagi para mahasiswa yang berada jauh dari universitas.
“Saya harap nantinya bisa dilakukan kuliah online terhadap mahasiswa-mahasiswa yang jauh dari kampus dan biaya transportasi tidak menjadi masalah lainya yang memberatkan,” sebutnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi