Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 29 Mei 2023 | 20:57 WIB
Ilustrasi Sapi Kurban. (Pexels)

SuaraKaltim.id - Kebutuhan hewan ternak di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) di 2023 dipastikan aman. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, Aji Gozali.

Ia mengatakan, kebutuhan sapi menjelang Idul Adha di seluruh kecamatan berjumlah 2.000 ekor, kuota yang disiapkan sebanyak 2.500 ekor. Lalu, kebutuhan kambing mulai dari angka 750 sampai 1.000 ekor, yang disiapkan sebanyak 1.500 ekor.

Sejumlah hewan kurban juga didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggaran Timur (NTT) dan Pulau Sulawesi. Ia pun memastikan, kesehatan hewan kurban aman dari wabah penyakit.

Sebab di NTT hewan ternak terisolir dan tidak ada kontak dengan daerah luar. Sedangkan sapi dari Pulau Sulawesi sudah divaksin ketiga.

Baca Juga: Wabup Kukar Rendi Solihin Bagikan 158 Tandon Air di Kelurahan Muara Sembilang dan Muara Jawa Pesisir

“Pemerintah Kukar akan memvaksin (hewan ternak) ketika masuk ke Kukar. Kami cuma antisipasi untuk berjaga-jaga,” katanya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (29/05/2023).

Ia juga memastikan, kebutuhan sapi 75 persen berasal dari para peternak lokal. Hasil peternakan atau penggemukan sapi lokal dapat memenuhi kouta sebanyak 1.000 - 1.500 ekor. Sisanya, hewan ternak dari NTT dan Sulawesi.

Permintaan sapi saat Idul Adha didominasi dari Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Loa Janan, Samboja, Muara Jawan, hingga Kota Bangun. Dinas Peternakan juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan di setiap penjual hewan kurban.

“Insya Allah kebutuan Kukar akan terpenuhi. Nanti kami periksa kesehatan sapi-sapi yang dari luar. Jadi nanti setiap ternak pedagang diperiksa,” tutupnya.

Baca Juga: TP-PKK Kukar Sinergikan Program Pemkab dengan Gelar Rakor

Load More