SuaraKaltim.id - Pembangunan ekonomi bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah sosial di sektor tersebut dalam suatu daerah. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh suatu daerah adalah kemiskinan.
Oleh karenanya, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bekerja sama dengan tim tenaga ahli dari Unmul. Tujuannya, untuk melakukan kajian Determinan kemiskinan dan penanggulangannya di Kabupaten Kukar.
Baik dalam persepektif pendidikan, ketenagakerjaan dan ekonomi masyarakat. Bupati Kukar Edi Damansyah ingin setiap kebijakan harus dilakukan riset terlebih dahulu. Agar, tepat sasaran dan tim tenaga ahli bisa mendampingi riset – riset.
“Ini jangan berhenti sampai pelaporan riset saja, namun harus terus berupaya untuk melakukan perubahan diKukar. Perubahan mindset terutama dan budaya kerja, kalau dulu membuat perencanaan kebijakan tidak pernah didasar dengan data – data yang akurat apalagi berbasis pada hasil riset, hari ini kita harus memulainya, sebagian memang masih mengabaikan tapi harus dilakukan,” kata Edi Damansyah, disadur Rabu (07/06/2023).
Selanjutnya, ia ingin hasil temuan riset diadakan evaluasi untuk perbaikan. Dari temuan tersebut, dilihat dari penurunan angka putus sekolah belum signifikan.
“Apakah ada data yang harus diperbaiki atau ada sisi lain yang harus kita evaluasi bersama, untuk itu Disdikbud harus adakan perubahan evaluasi data lakukan diskusi bersama jajaran pendidikan,”ucapnya.
Dari gambaran data itu, menurutnya akan ditetapkan rumah besar pengetasan kemiskinan. Di mana terdapat berbagai bidang dari bidang pendidikan, ketenagakerjaan, pemberdayaan dan lainnya.
”Salah satu factor angka putus sekolah itu adalah ada orang tua yang tidak mau mendorong anaknya untuk bersekolah, ada juga yang menyuruh anaknya untuk bekerja daripada sekolah, makanya diharapkan riset ini bisa membedah. Sempat terpikir untuk membuat regulasi semacam peraturan kepala daerah yang memberikan sanksi social jika ada anaknya putus sekolah,” tuturnya.
Dalam pengentasan kemiskinan Kukar sudah berusaha menggandeng rumah – rumah ibadah di Kukar untuk membantu pendataan berbasis rumah ibadah bantuan dari kebaikan dari sisi spritualnya.
Baca Juga: BUMDes di Kukar Diharap Bisa Jeli Lihat Peluang Usaha di Desanya
Ia sangat berharap, kedepannya BRIDA Kabupaten Kukar harus bisa mengurai tentang kemiskinan lebih mendalam. Khususnya, bagaimana intervensinya secara garis besar.
“Dalam rumah besar kemiskinan sedang melakukan intervensi seperti bidang pendidikan punya peta data by name by address yang harus dimasukan dalam pendidikan kesetaraan ada sekian jumlahnya yang harus balik sekolah lagi, begitu pula dengan bedah rumah dimana target 1500 rumah , tapi dibalik dari ini ada persoalan data yang masih jadi diskusi ada data dari BPS,data Kemensos dan data Bappenas semua dioverlay dengan DTKS masih banyak perbedaan data ditemukan,” ujarnya.
Edi meminta, jangan sampai salah dalam memberikan bantuan dikemudian hari karena adanya data yang tak akurat. Seperti, yang sudah terjadi diwaktu lalu, ada yang berhak tertinggal sedang yang tidak berhak mendapatkannya.
“Kami harap ada riset – riset selanjutnya yang merupakan dari turunan dari beberapa temuan ini, semakin banyak penelitian akan semakin banyak kita akan menemukan kekurangan atau titik lemah dari permasalahan ini agar bisa memperbaiki kedepannya,” lugasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut Tim tenaga Ahli Unmul H Sarosa Hamongpranoto, Warsilan, Daryono, Limbong Efendi, Hairan, Poppilea Erwinta, BRIDA,BPS, Bappeda, Disdikbud, dan OPD terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
4 Mobil Kecil Suzuki Bekas yang Mesinnya Awet dan Andal, Cocok buat Pemula
-
4 Mobil Mewah Bekas Murah buat Keluarga: Interior Elegan, Suspensi Nyaman
-
5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
-
4 Mobil Honda Bekas Bodi Kecil yang Irit dan Lincah, Jagoan di Perkotaan
-
3 Sedan Honda Bekas Stylish dengan Kemewahan dan Kenyamanan Optimal