SuaraKaltim.id - Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono menghadiri malam puncak Dies Natalis ke-39 Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) beberapa waktu lalu.
Sunggono mengatakan, 39 tahun tentu usia yang cukup matang. Perjalanan Unikarta melintasi ruang dan waktu selama puluhan tahun ini tak terlepas dari peran seluruh civitas akademik.
Selain itu, pendapatan ke depan juga dapat ditingkatkan kembali. Sebab, pendapatan Unikarta selama ini berbasis pada biaya satuan kredit semester (SKS) maupun sumbangan pemeliharaan gedung.
Maka sepatutnya semakin ditingkatkan dengan daya pemanfaatan aset yang dimiliki. Salah satunya pemanfaatan layanan edukatif lewat pelatihan dalam menambah kompetensi dan skill melalui pusat pembinaan bahasa asing.
Baca Juga: Diskominfo Kukar Bakal Bangun Command Center untuk Monitoring Informasi
“Dalam usia Unikarta yang ke-39 tahun, income generating Unikarta ke depannya harus semakin ditingkatkan dengan tata kelola kampus yang unggul," kata Sunggono, dikutip Kamis (15/06/2023) dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com.
Dia menambahkan, Unikarta juga harus mampu melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Mulai di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan kewirausahaan. Sehingga mampu bersaing dengan berbagai universitas dan perguruan tinggi lainnya.
“Unikarta setidaknya harus mampu menjadi universitas berskala regional yang unggul dalam pembelajaran maupun hasil karya inovatif sebagai warga ilmiah,” terangnya.
Paling penting, kata Sunggono, Unikarta harus bisa jadi tempat yang ramah bagi penyandang disabilitas. Jadi ke depan mulai dipikirkan terhadap penyandang disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan di Unikarta.
"Layanan inklusif di perguruan tinggi ini tentu tidak mudah karena pasti memerlukan tenaga-tenaga terampil dan kompeten, yang mampu menyelenggarakan layanan khusus bagi para penyandang disabilitas yang akan menempuh pendidikan di Unikarta," tutupnya.
Baca Juga: Stok Darah Ada di Rumah Sakit, PMI Kukar: Penuhi Kebutuhan Darah Para Pasien
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Dari UU ke Realita: Mengapa Hak Penyandang Disabilitas Masih Diabaikan?
-
PNM dan Jamkrindo Latih Perempuan Disabilitas Jadi Wirausaha Batik
-
Fesyen Adaptif: Inovasi Inklusif di Dunia Mode untuk Penyandang Disabilitas
-
Vera Utami: Pionir Inklusivitas Pakaian Adaptif bagi Penyandang Disabilitas
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari