SuaraKaltim.id - Beredar video dua orang diduga preman yang menantang duel seorang anggota polisi. Dalam video yang beredar, satu dari dua preman itu membawa senjata tajam jenis samurai.
Peristiwa itu viral setelah videonya preman tantang polisi itu beredar di media sosial. Salah satunya dibagikan ulang oleh akun Instagram, @terangmedia, kemarin.
Dalam video itu, terlihat ada dua preman yang berseteru dengan seorang anggota polisi. Pria berbaju hitam itu terlihat mendorong tubuh polisi dan menantangnya untuk berkelahi. Bahkan, pria itu menantang polisi itu untuk copot seragam.
"Heh, lepas baju, lepas baju, heh," pekik pria dalam video disadur Jumat (23/06/2023).
Baca Juga: Tantangan Elon Musk dan Mark Zuckerberg, Siap Bertanding di Ring
Sementara, pria lain yang berada di lokasi terlihat membawa sajam diduga samurai saat rekannya mendorong badan anggota polisi yang ditantang untuk berduel di jalanan.
Berdasar narasi dalam video itu, peristiwa dua preman yang menantang polisi berkelahi terjadi Jalan Taman Kopo Indah I, Kecamatan Margahayu, Bandung pada Rabu 24 Mei 2023 lalu. Buntut dari aksinya itu, disebutkan jika kedua pelaku telah ditahan polisi.
Sontak aksi nekat dua preman yang menganjak polisi duel di jalan menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar. Namun, rata-rata netizen sangat mengecam aksi sok jago dua preman itu.
Bahkan, sebagian netizen gregetan lantaran melihat polisi itu tak melawan balik saat ditantang dua preman itu berkelahi.
"Polisi Indonesia begini kah kalau diserang? apa tdk punya SOP bagi keselamatan petugas? Kalau tdk boleh pakai pistol apa bedanya sama satpam?" tulis seorang netizen.
Baca Juga: Emak-emak Gerebek Judi Tembak Ikan di Asahan, Warganet Sindir Pedas Polisi
"Pak pol tunjukkan harga dirimu jangan kasih ampun," sahut netizen yang lain.
"Gak bawa pistol? Kalo bawa t3mbak blok," geram netizen.
"Udah nodongin sajam mah di dor wajib itu," timpal yang lain.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Pimpinan Baru Diisi Polisi-Jaksa, KPK Ngaku Tetap Optimistis: Satu Sisi Lawan Koruptor, Kami juga Harus...
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
-
Usut Polisi Ditembak Mati usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal, DPR Sidak Mapolres Solok Selatan Senin Depan
-
Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Habiburokhman Curiga AKP Dadang Bekingi Tambang Ilegal: Harus Diusut Tuntas!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim