SuaraKaltim.id - Guru penggerak berperan penting dalam transformasi sistem pendidikan di Kalimantan Timur. Untuk di sekolah, pekerjaan mereka mencakup aspek kurikulum, metode belajar, dan penilaian.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, belum lama ini. Dia menyatakan, kualifikasi memadai perlu dimiliki oleh para guru.
"Saya berharap guru-guru (di Kaltim) memiliki kualifikasi memadai, agar mendaftar sebagai guru penggerak," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (28/07/2023)
Dia melanjutkan, guru-guru penggerak berpeluang untuk menjabat sebagai kepala sekolah. Meskipun, berada di Golongan III B. Langkah itu merupakan wujud koordinasi dengan dinas pendidikan (Disdik) di daerah.
Baca Juga: Kecuali Mahulu, 9 Kabupaten di Kaltim Masuk Kota Layak Anak
Menanggapi itu, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin memberikan tanggapan. Ia mengklaim, dirinya sudah berupaya memfasilitasi agar lebih banyak guru tertarik mendaftar sebagai guru penggerak.
"Para guru penggerak akan mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan intensif selama enam bulan, dengan model pembelajaran daring dan luring," ucapnya.
Pelatihan selama enam bulan itu telah dirancang agar tidak mengganggu proses pembelajaran di kelas. Para calon guru penggerak akan bertemu dengan instruktur dan fasilitator program pelatihan.
Kepala Balai Guru Penggerak Kaltim Wiwik Setiawati juga menyampaikan pernyataan. Dia menjelaskan, proses penjaringan guru penggerak akan melibatkan dua tahap seleksi ketat.
"Setelah melewati tahap pertama, calon guru penggerak akan mengikuti simulasi mengajar dan wawancara yang akan dinilai oleh dua asesor independen," kata Wiwik.
Baca Juga: Bawaslu Larang Anggota Dewan di Kaltim Selipkan Atribut Partai Saat Reses
Proses seleksi itu melibatkan asesor dari luar daerah guna memastikan obyektivitas dan transparansi pemilihan calon guru penggerak.
"Para guru penggerak yang terpilih akan menjadi agen perubahan dan pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan. Mereka dituntut mengusung perubahan positif di sekolah masing-masing," sebutnya.
Berita Terkait
-
Infiltrasi PKI Membelah PGRI, Sejarah Gelap Para Guru Pengabdi Negeri
-
Lirik Lagu Terima Kasih Guru Lengkap Link Download Resmi untuk Hari Guru Nasional 2024
-
60 Link Twibbon Hari Guru 2024 Desain Estetik Cocok Buat di Medsos!
-
Contoh Doa Hari Guru 2024 yang Menyentuh Hati
-
4 Contoh Teks Pidato Upacara Hari Guru Nasional Singkat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Isran Noor Serukan Pilkada Bersih di Tengah Gemerlap KALTIM ONE FESTIVAL
-
Mahasiswa Balikpapan Kampanye Tolak Politik Uang, Suarakan Demokrasi Bersih
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan