Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 01 Agustus 2023 | 20:47 WIB
Ilustrasi PAUD (pexels/mikhail nilov)

SuaraKaltim.id - Sistem pendidikan yang menyenangkan akan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menumbuhkan kreativitas serta kemandirian. Hal itu ternyata menjadi sorotan DPR RI.

Disebutkan, pendekatan tersebut cuma bisa terwujud dalam ekosistem pendidikan yang bebas. Menurut Hetifah Sjaifudian, pendidikan tanpa adanya paksaan dalam proses belajar akan menyenangkan anak.

"Pendekatan itu hanya bisa terwujud dalam ekosistem pendidikan yang membebaskan, tanpa adanya paksaan dalam proses belajar mengajar," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (01/08/2023).

Dia melanjutkan, anak-anak didik harus memiliki kesempatan untuk belajar dan memahami keterampilan dengan cara yang tidak terpaksa.

Baca Juga: Masyarakat Adat Kaltim Tolak Rencana Pemerintah Migrasi 6 Ribu Warga Yogyakarta ke IKN

Baginya, sistem pendidikan perlu menekankan bagaimana peserta didik menjadi manusia berdaya dan memahami kehidupan sehari-hari dan bukan sekadar penguasaan baca-tulis dan berhitung semata.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian didampingi Direktur SD Kemendikbudristek. [ANTARA]

Dia juga meyinggung soal pendidikan berkualitas. Menurutnya, pendidikan berkualitas dapat tercipta ketika semua pihak.

Termasuk orang tua diharap terlibat dalam memberikan dukungan dan menghargai perkembangan setiap anak.

Demi mewujudkan visi pendidikan yang berorientasi pada kreativitas dan kemandirian. Dia sendiri telah berdiskusi dengan anggota-anggota Komisi X DPR RI, serta pihak-pihak terkait untuk merancang pelatihan pendidikan. 

"Pelatihan itu akan melibatkan komite-komite sekolah guna mengedukasi dan mendukung para orang tua dalam memahami arti penting memberikan ruang dan kesempatan bagi anak-anak untuk berkembang tanpa tekanan," ucap anggota DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim) itu.

Baca Juga: Singgung Soal PPDB, Legislatif Jateng Ingatnkan Transformasi Sistem Pendidikan:Harus Tepat dan Berdaya Saing

Dia juga mengatakan sudah melakukan kunjungannya ke sejumlah kota di Kaltim. Seperti Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Balikpapan. Beberapa daerah itu menunjukkan Kaltim siap mengimplementasikan konsep pendidikan berorientasi kreativitas dan kemandirian.

"Kami akan mendukung penuh upaya-upaya positif itu dan meminta dukungan dari media untuk melaporkan setiap praktik yang mungkin tidak sejalan dengan visi pendidikan yang kami perjuangkan," lugasnya.

Load More