SuaraKaltim.id - Di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) terkenal dengan banyak makanan khasnya yang pastinya menggugah selera. Salah satunya adalah sambal yang bisa menjadi pelengkap makanan sehari-hari.
Di Kukar, ada sebuah sambal yang menjadi ciri khasnya yakni Sanga Cabe Kulat. Suku Kutai menyebut jamur dengan kulat, sementara sanga adalah sambal dan Sanga Cabe Kulat ini artinya Sambal Goreng Jamur.
Untuk membuat Sanga Cabe Kulat ini, biasanya masyarakat Kutai menggunakan jamur bentilung atau long. Tetapi ada juga yang menggunakan jamur keritip atau grigit.
Lantas bagaimana cara membuat Sanga Cabe Kulat yang menjadi sambal khasnya? Berikut penjelasannya:
Baca Juga: 6 Makanan Khas Tulungagung yang Nikmat dan Patut Dicoba
Bahan-bahan
400 gram jamur grigit atau bisa diganti dengan jamur lain
600 ml air untuk merebus jamur
1 sendok teh garam
50 ml minyak goreng
Bumbu halus:
40 buah cabai rawit
5 buah cabai keriting
2 buah tomat merah
5 butir bawang merah
1 sendok teh asam jawa
1 sendok makan gula merah
1 sendok makan gula pasir sesuai selera
2 sendok teh garam ssesuai selera
1/2 sendok teh penyedap rasa (optional)
Cara membuat
1. Cuci bersih jamur lalu potong sedikit di bagian pangkal atau tempat tumbuhnya jamur, lalu belah jamur sesuai selera. Lalu rebus jamur di air mendidih dengan garam 2-3 menit.
Baca Juga: Dispora Kukar Bakal Sediakan Kafe dan Ruang Meeting, Untuk Apa?
2. Haluskan semua bahan bumbu halus. Panaskan minyak goreng, lalu masukkan bumbu halus. Tumis hingga harum dan kandungan airnya berkurang serta mengeluarkan minyak.
3. Masukkan jamur, aduk hingga rata. Tes rasa. Masak cukup sebentar saja sampai bumbu meresap ke dalam jamur. Matikan kompor. Dan Sanga Cabe Kulat siap disajikan.
Berita Terkait
-
Selain Nasi Liwet, Fefe Slinkert Pacar Nathan Tjoe-A-On Pernah Cicipi Kuliner Langka Indonesia Ini
-
5 Fakta Menarik Kerupuk, Makanan Sederhana yang Sukses Bikin Lisa BLACKPINK Terpukau
-
KPK akan Lelang 104 Kendaraan Eks Bupati Kukar, Ada Porsche, Mclaren hingga Harley, Minat?
-
Kimchi Terancam Punah? Rasa dan Jumlah Hidangan Khas Korea Ini Menurun karena Perubahan Suhu Udara
-
7 Makanan Khas Bali Terpopuler yang Harus Kamu Cicipi saat Berlibur, Pernah Coba?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya