SuaraKaltim.id - Teluk Sumbang menjadi salah satu destinasi wisata menarik dan menyegarkan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim). Teluk Sumbang ini dikenal sebagai kampung wisata yang berada di Kecamatan Biduk-Biduk, tepatnya di ujung timur Benua Etam.
Wilayah yang berada di Pulau Kalimantan ini termasuk salah satu kampung di kawasan bentang alam Karst Mangkalihat. Dari data di 2018, ada peningkatan luasan bentang alam karst di Tanjung Mangkalihat.
Khususnya di Desa Teluk Sumbang menjadi 7.425 Ha yang tersebar di Areal Penggunaan Lain (APL) dan kawasan hutan. Dikutip dari website Kemenparekraf, selain bentang alam karst, Kampung Teluk Sumbang juga mempunyai sebaran batu gamping di dua areal terpisah.
Sebaran batu gamping pertama tersebar di bagian barat pusat pemukiman sedangkan yang kedua berada di Gunung Antu. Kampung Teluk Sumbang ini memiliki luas wilayah 9.873, 966 Ha dan dihuni sekitar 237 kepala keluarga atau sekitar 817 jiwa.
Baca Juga: Miniatur Lokomotif Langka Terbesar di Indonesia ada di Jogja, Masuk Rekor MURI
Kampung ini dihuni oleh sebagian besar masyarakat suku Bugis dan suku Basap Dayak dengan mata pencaharian utama sebagai petani atau pekebun.
Masyarakat berkebun atau bertani dengan menanam padi gunung, singkong, dan berbagai hasil bumi lainnya. Selain itu, ada pula warga yang bekerja sebagai nelayan dengan memanfaatkan kekayaan laut yang ada di Teluk Sumbang.
Berbagai kekayaan yang ada di hutan juga dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya suku Basap Dayak yang sejak dahulu tinggal dan menjelajahi hutan hujan di kawasan ini.
Biasanya masyarakat suku Basap Dayak memanfaatkan hutan untuk mencari madu hutan, durian hutan, ubi hutan dan lain-lain. Oleh karena itu, Kampung Teluk Sumbang disebut sebagai miniatur Kabupaten Berau karena dianugerahi kekayaan alam berlimpah.
Di antaranya karst, hutan, bukit, pantai, pulau, keindahan bawah laut, budaya dan dan kearifan lokal yang menjadi ciri khas kampung di ujung timur pulau Kalimantan ini.
Baca Juga: Pemuda di Berau Bunuh Teman Karena Sering Dibully
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Mengenal KIPI, Kawasan Industri Hijau di Kaltara yang Digadang-gadang Terbesar di Dunia
-
Permintaan Tinggi, PGN Datangkan LNG dari Berau Kalimantan Timur
-
Mengenal Timbuktu: Kota Emas yang Sering Muncul di Komik Donal Bebek, Ternyata Pusat Agama Islam
-
Apa Itu PTSD? Trauma Berat yang Dialami Korban Dugaan Kekerasan Seksual Dubes RI untuk Nigeria!
-
Melihat Peran Ibu dari Sisi Lain Melalui Buku 'Sudahkah Mengenal Ibu?'
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN