SuaraKaltim.id - Kalimantan Timur kini hanya diwakili oleh satu klub saja di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1. Tersisa Borneo FC yang masih eksis di kasta tertinggi.
Padahal, Kalimantan Timur sempat menghadirkan beberapa klub sepak bola yang bisa meramaikan khasanah kasta tertinggi di Indonesia pada satu dekade lalu.
Kondisi itu sempat membuat Kalimantan Timur menjadi salah satu barometer dari persaingan di kasta teratas Liga Indonesia. Sayangnya, kondisi itu tinggal kenangan.
Lantas, klub-klub Kalimantan Timur apa saja yang pernah dan masih mentas di kasta teratas Liga Indonesia?
1. Borneo FC
Borneo FC menjadi satu-satunya klub asal Kalimantan yang kini bertahan di Liga 1. Mereka bahkan mampu bersaing di papan atas klasemen.
Padahal, Borneo FC menjadi klub dengan usia paling muda di antara klub-klub asal Kalimantan lainnya. Di Liga 1 2023/24, Borneo FC mampu memuncaki klasemen dengan torehan 32 poin.
Klub berjuluk Pesut Etam ini unggul dua poin dari Madura United di peringkat kedua dan tiga poin dari RANS Nusantara FC di peringkat ketiga.
Putra Samarinda menjadi salah satu tim tertua dan tersukses di Kalimantan. Mereka sudah eksis sejak 1990an dengan nama Putra Mahakam.
Di era Liga Indonesia, Putra Samarinda sempat eksis lalu berganti nama menjadi Persisam Putra Samarinda di era ISL. Ini merupakan hasil merger dari Persisam Samarinda dan Putra Samarinda.
Hanya saja pada 2015 mereka meninggalkan Kalimatan karena pemilik klub ini, Harbiansyah Hanafiah, menjual lisensi klub ke Pieter Tanuri yang kini mengubahnya menjadi Bali United.
3. PKT Bontang
Klub asal Kalimantan yang pernah tersohor karena stadionnya yang ikonik ini sudah berdiri sejak 18 Juni 1988. Awalnya klub ini bernama PS PKT Bontang yang dimiliki BUMN PT Pupuk Kaltim.
Prestasi PKT Bontang tak main-main. Mereka dua kali menjadi runner-up Galatama dan menembus semifinal Piala Winners 1991-92.
Nama besar PKT Bontang mulai sirna sejak dikelola Pemkot Bontang dan berubah nama menjadi Bontang FC pada 2009. Mereka kini berkompetisi di Liga 3.
4. Mitra Kukar
Mitra Kukar memang bukan asli berdiri di Kalimantan. Klub ini berawal dari Mitra Surabaya yang pindah ke Kalimantan pada 2001 dan berubah nama menjadi Mitra Kalteng Putra.
Setelah pindah ke Kalimantan Timur pada 2003, klub ini berganti nama menjadi Mitra Kukar. Sempat menjuarai Piala Jenderal Sudirman 2015, Mitra Kukar terpuruk di era Liga 1.
Usai turun kasta ke Liga 2 pada 2018, Mitra Kukar belum berhasil kembali lagi ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kini mereka masih berjibaku di Liga 3.
Persiba Balikpapan juga merupakan klub tertua di Kalimantan, mereka adalah eks-klub Perserikatan dari Kalimantan yang masih eksis hingga sekarang.
Klub berjuluk Beruang Madu tersebut terdegradasi di Liga 1 2017. Hingga musim 2023/24, Persiba masih berkutat di Liga 2. Penampilan mereka pun tak impresif karena cuma menjadi juru kunci Grup D.
Kontributor: Aditia Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Persib vs PSS Sleman, Target Levy Madinda Akhiri Putaran Pertama dengan Raih Tiga Poin
-
Menjamu Bhayangkara FC, Persis Solo Targetkan Kemenangan di Kandang Sendiri
-
Ogah Terus Salahkan Keputusan Wasit, Witan Sulaeman Sebut Banyak Hal yang Harus Diperbaiki Persija
-
Prediksi Persik Kediri vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor
-
PSMS Medan Resmi Boyong Guntur Triaji dari Persikabo
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal