SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi sebanyak 418 titik panas tersebar di Kalimantan Timur (Kaltim). Sehingga, semua pihak diminta waspada dan saling mengingatkan agar tidak terjadi penambahan titik panas.
Hal itu disampaikan oordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini.
"Sebanyak 418 titik panas ini terpantau sepanjang Sabtu (28/10/2023), mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (30/10/2023).
Dia menjelaskan, sebanyak 418 titik panas ini tersebar pada 6 kabupaten di Kaltim. Yakni Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Kutai Barat (Kubar), Kutai Timur (Kutim), Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kabupaten Berau.
Informasi terkini, mengenai sebaran titik panas sepanjang Jumat kemarin telah disampaikan ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
"Seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas," jelasnya.
Sebelumnya, atau pada Jumat (27/10/2023) juga terpantau sebanyak 346 titik panas yang tersebar di 7 daerah. Yakni di Kota Balikpapan 1 titik, Paser 110 titik, PPU 15, Kubar 32, Kutim 85, Kukar 72, dan Kabupaten Berau 31 titik panas.
"Sedangkan 418 titik panas yang terpantau sepanjang Sabtu kemarin dan tersebar di enam daerah, rinciannya adalah di Kabupaten Paser (129) titik, Penajam Paser Utara (10), Kutai Barat (44), Kutai Timur (105), Kutai Kartanegara (45), dan Kabupaten Berau (85) titik panas," lugasnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Berkekuatan Magnitudo 5.6 Guncang Toli-Toli
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Dispar Kaltim Gandeng Influencer, Anggaran Promosi Tembus Rp 1,7 Miliar
-
Makanan Gratis Jadi Basi, DPRD Kaltim Desak Perbaikan Sistem MBG
-
Infrastruktur Modern KKT Perkuat Keyakinan Investor di IKN
-
BMKG Prediksi Hujan Tinggi, BPBD Siapkan Skenario Darurat di Kaltim
-
Skor Integritas Merosot, Kutim Tegaskan Komitmen Perbaiki Tata Kelola