SuaraKaltim.id - Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi salah satu daerah yang tidak luput dari masa penjajahan atau masa kolonialisme Belanda. Masa kolonialisme Belanda di Nusantara yang berlangsung ratusan tahun itu tentu berdampak besar bagi masyarakatnya.
Termasuk beberapa peninggalan dari masa kolonialisme itu yang masih dilestarikan oleh masyarakatnya. Di Kecamatan Loa Kulu, Kukar, terdapat peninggalan masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda yang cukup unik.
Peninggalan itu berupa sebuah gedung yang bernama Gedung Atap Lengkung yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Loa Kulu Kota. Dikutip dari laman Kemendikbud, akses menuju situs cagar budaya ini dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bangunan ini berada di bawah kepemilikan Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar dan haknya pernah dimiliki oleh perusahaan batu bara. Dulunya gedung ini adalah gudang milik Oost-Borneo Maatschappij (OBM) yang merupakan perusahaan tambang batu bara pertama di Loa Kulu.
Baca Juga: Pupuk Kaltim Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional melalui Berbagai Strategi Inovasi
Gedung ini pernah roboh pada tahun 2018 lalu di bagian depan karena faktor usia di saat hujan mengguyur daerah Loa Kulu. Bangunan gedung ini berupa tembok bata tebal dengan bagian atapnya berbentuk lengkung terbuat dari seng.
Jika dilihat maka terdapat enam lengkungan atap yang berjajar ke belakang. Ruangan utama berupa ruangan luas dengan lima atap lengkung. Kemudian, di pintu ruangan ada empat buah yaitu dua pintu di sisi selatan bangunan dan dua lainnya di barat dan timur bangunan.
Kala itu, kondisi atap mengalami korosi akibat fluktuasi suhu dan cuaca dan ada beberapa atap lengkung telah hilang dan tinggal tersisa rangkanya.
Selain itu, ada bagian tiang penyangga bangunan yang sudah roboh, sehingga bagian atapnya menjuntai ke bawah dan ditumbuhi tumbuhan berakar menjalar serta semak-semak yang cukup rapat. Sayangnya secara keseluruhan kondisi bangunan saat ini tidak terawat dan sudah mengalami banyak kerusakan.
Kontributor: Maliana
Baca Juga: Usaha Binaan Pupuk Kaltim Siap Gali Potensi di Pasar Global
Berita Terkait
-
Media Belanda Soroti Kemenangan Timnas Indonesia: Skuadnya Mirip Tim Oranje
-
Sebut Timnas Indonesia 'Rasa Belanda', Media Asing akan Malu Jika Tahu Top Skor Garuda Saat Ini
-
3 Alasan Giovanni van Bronckhorst Paling Cocok Gantikan Shin Tae-yong
-
Eliano Reijnders Dipinggirkan Shin Tae-yong, Tijjani Buat Pernyataan Tegas
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye