SuaraKaltim.id - Wali Kota Bontang Basri Rase mengaku kaget mendengar kabar adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kembali terjaring narkoba. Orang nomor satu di Bontang itu mengatakan, jika itu benar ASN nanti akan diproses secara etik oleh BKPSDM.
Tapi kalau itu merupakan tenaga honorer, pasti dirinya tegas untuk tidak memperpanjang kontrak yang bersangkutan.
"Kita serahkan ke proses hukum yang berlaku. Untuk ASN ada sendirilah," tutur Basri Rase, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (10/11/2023).
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang Amiluddin menyesalkan 2 oknum ASN di instansinya kembali positif menggunakan narkoba.
Padahal, keduanya sudah diberikan kesempatan untuk berubah dan mengikuti proses rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang.
Amiluddin mengungkapkan kedua oknum itu berinisial AS dan B. Keduanya sempat dijatuhkan sanksi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) usai terjaring positif narkoba Mei 2023 lalu.
"Saya sangat menyesalkan. Kenapa 2 ASN itu kembali menggunakan narkoba. Padahal dia tahu sedang menjalani masa rehabilitasi pasca terjaring sebelumnya. Saya serahkan ke BKPSDM untuk prosesnya," katanya.
Ia dengan tegas tidak akan mentoleransi personil Disdamkartan yang kedapatan menggunakan narkoba. Kalau oknum itu ialah Honorer dirinya langsung akan memecat.
Namun lain hal saat dia berstatus ASN. Harus ada proses atau tahapannya. Situasi ini bisa dijadikan pelajaran kepada personil untuk tidak ditiru. Karena penggunaan narkoba jelas dilarang dan tidak mendapat efek keuntungan apa-apa dalam bekerja.
Baca Juga: Ada Oknum ASN Pakai Narkoba, BNNK Bontang Terima Aduan
"Sebagai pimpinan saya tegas seluruh personil harus bebas narkoba. Tapi ini kembali ke pekerja lagi. Kalau tidak tertib akan ditindak," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat