SuaraKaltim.id - Sebagian motor ketua RT dibagikan secara gratis oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang. Wilayah yang sudah didistribusikan ialah 93 RT di Kecamatan Bontang Barat.
Namun, Pemkot Bontang memberi peringatan kepada ketua RT yang dapat motor gratis. Mereka tak boleh menyalahgunakan motor tersebut.
Seperti, menggunakan aset Pemkot Bontang untuk keperluan pribadi. Ataupun keluar daerah. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bontang Aji Erlynawati.
Dia mengaku, semua jenis larangan itu sudah disampaikan ke masing-masing ketua RT. Makanya mereka diminta untuk tertib dan menjaga pemberian motor itu dengan baik. Semisal, ada yang didapati melanggar Pemkot Bontang tidak segan untuk memberikan teguran.
Baca Juga: Alasan Tunggu Hasil Pemeriksaan Psikologis Korban, Polres Bontang Belum Tahan Pelaku Pelecehan
"Kegunaannya jelas itu motor untuk pelayanan masyarakat. Bukan untuk keperluan pribadi. Keluar daerah jelas tidak boleh. Kalau didapat akan ditegur," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (13/11/2023)
Lebih lanjut, untuk operasional motor seperti oli dan service disebut masih dalam tanggungan penyedia. Yaitu, dealer terkait.
Karena setiap kendaraan diserahkan buku servis sebagai bukti garansi awal selama 1 bulan ke depan. Baru pada 2024 mendatang setiap RT akan mendapat tambahan insentif senilai Rp100 ribu untuk operasional seperti BBM dan lain-lain.
"Masih ada itu garansi sekali ganti oli dari dealer. Untik service nya juga ada. Itu kan motor baru pasti kondisinya baik dan tidak rusak," sambungnya.
Diakhir, Aji mengaku untuk 2 Kecamatan di antaranya Bontang Utara dan Bontang Selatan, masih menunggu ketersediaan stok motor. Baru setelah itu motor akan dibagikan kepada para Ketua RT.
Baca Juga: Basri Rase Ngaku Kaget Dengar Kabar 2 ASN Terjaring Narkoba
"Untuk 2 kecamatan menyusul. Pasti dikasih. Cuman bertahap," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Forum RT/RW se-Jakarta Dukung Pramono-Rano, RK: Tak Sepenuhnya Mewakili
-
Strategi Biznet Hadapi Pelanggan Wifi RT RW Net Ilegal
-
Asyik Blusukan di Lombok, Aleix Espargaro Sampai Dapat Julukan Pak RT
-
Rp100-200 Juta per RW! Ini Program Andalan Ridwan Kamil untuk Pembangunan Jakarta dari Akar Rumput
-
RK Klarifikasi Dana Ratusan Juta untuk RT/RW: Bukan Insentif, Tapi untuk Festival
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim