SuaraKaltim.id - Pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti sebagai tanda keseriusan pemerintah pusat mewujudkan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu disampaikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jon Kenedi belum lama ini.
"Kami dukung rencana Presiden Joko Widodo gelar upacara kenegaraan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di kawasan ibu kota negara baru Indonesia," katanya, melansir dari ANTARA, Selasa (14/11/2023).
Rencana kepala negara tersebut, lanjutnya, menunjukkan pembangunan infrastruktur Kota Nusantara dan pembangunan daerah penyangga ibu kota negara Indonesia baru secara perlahan terus dilakukan pemerintah pusat.
Pemerintah pusat diyakini tidak hanya melakukan pembangunan Kota Nusantara saja. Tetapi, juga bakal membangun daerah penyangga lainnya, terutama daerah asal ibu kota negara baru Indonesia, yakni PPU dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
"Tidak ada alasan untuk tidak dukung dan dorong pembangunan Kota Nusantara di sebagian wilayah Kalimantan Timur itu," ujarnya.
"Bahkan, kami dorong agar pemerintah pusat percepat pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru itu," tambahnya.
Diharapkan, target Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewujudkan Kota Nusantara di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur tersebut tercapai.
Pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024 di ibu kota negara baru Indonesia, juga dinilai bakal menambah kepercayaan investor untuk melakukan investasi di ibu kota negara masa depan Indonesia itu.
Pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Nusantara, menurut dia, dapat menambah kepercayaan investor dalam maupun luar negeri untuk melakukan investasi pada pembangunan ibu kota negara Indonesia baru.
Pembangunan infrastruktur Kota Nusantara diharapkan cepat selesai, terutama pembangunan Istana Negara beserta kantor kementerian dan lembaga pemerintahan, demikian Jon Kenedi.
"Pelaksanaan upacara Kemerdekaan Republik Indonesia pada 2024 itu, bisa menjadi kepercayaan investor dunia untuk berinvestasi di ibu kota negara Indonesia baru," katanya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru