Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 13 November 2023 | 15:34 WIB
Ilustrasi belajar di sekolah. [Ist]

SuaraKaltim.id - Kurikulum Merdeka katanya bakal diterapkan di sekolah-sekolah yang ada di Ibu Kota Nusantara (IKN) nanti. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim belum lama ini.

Ia meminta satuan pendidikan yang terletak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, untuk menerapkan Kurikulum Merdeka seperti 300 ribu satuan pendidikan lainnya di Indonesia.

“Kurikulum Merdeka memberikan kesempatan bagi sekolah untuk tidak lagi terbeban dengan bahan ajar yang luar biasa banyaknya,” katanya, melansir dari ANTARA, Senin (13/11/2023).

Ada 2 sekolah yang sedang di bangun dan direvitalisasi di IKN. Yakni, Nusantara Intercultural School (NIS) dan SD Negeri 020 Sepaku.

Baca Juga: Bambang Susantono Sebut Ada 13 Badan PBB yang Dukung Pembangunan IKN

Dua sekolah itu diklaim akan menyediakan pendidikan bermutu. Terutama, ketika aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat pindah ke IKN.

Kabarnya, untuk SDN 020 Sepaku saat ini berada di lokasi yang rawan banjir. Berakibat pada terganggunya kegiatan belajar-mengajar di sekolah tersebut, sehingga pemerintah daerah bersama stakeholder terkait berinisiatif untuk membangun kembali di lokasi yang lebih aman.

Nadiem berharap nantinya kedua sekolah ini dapat menerapkan Kurikulum Merdeka karena akan meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM).

Selain itu, ia juga mengajak guru dan tenaga kependidikan memanfaatkan transformasi dan reformasi pengelolaan pendidikan melalui Platform Merdeka Belajar (PMM) yang telah digunakan oleh lebih dari 2,8 juta guru di Indonesia untuk saling belajar dan berbagi.

Begitupun dengan pemanfaatan hasil asesmen nasional (AN) sebagai acuan bagi kepala sekolah untuk membantu tata kelola satuan pendidikan.

Baca Juga: Untuk ASN Milenial, Kementerian PUPR Ungkap Unit Rusun di IKN

Kepala Sekolah SDN 020 Sepaku Pujianto pun merespons positif proyek revitalisasi sekolah ini karena akan mampu menciptakan sekolah yang layak dan nyaman bagi para siswa untuk belajar.

Salah satu murid kelas satu SDN 020 Sepaku bernama Fanaya Ashalina turut mengaku bangga bahwa sekolahnya terpilih dalam proyek revitalisasi karena ia dan teman-temannya bisa memiliki sekolah baru.

“Rasanya senang dan bangga bisa punya sekolah baru. Semoga enggak banjir lagi, jadi bisa sekolah dengan nyaman,” kata Fanaya.

Load More