SuaraKaltim.id - Pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada HUT RI 17 Agustus 2024 nanti, berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Hal itu diungkapkan Direktur Transformasi Hijau Otorita IKN, Agus Gunawan belum lama ini.
"Saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, listrik yang ada di IKN Nusantara adalah listrik yang menggunakan tenaga surya," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (10/11/2023).
Menurutnya, penyediaan listrik berasal dari PLTS berkapasitas 50 MW yang dimulai pembangunannya di IKN. Pembangunan fase pertama sebesar 10 MW dari PLTS 50 MW tersebut ditargetkan selesai pada Februari 2024 mendatang.
Sedangkan untuk fase keduanya, ia menyebut sebesar 40 MW ditargetkan selesai pada Juni 2024 nanti. Prinsip pengembangan energi dalam rencana induk IKN menggunakan energi baru terbarukan (EBT).
Baca Juga: Songsong IKN, Ketua DPRD PPU Minta Pengembangan Sistem Pendidikan
Di mana PLN sedang membangun PLTS berkapasitas 50 MW dan ini menunjukkan bahwa energi yang digunakan di IKN merupakan EBT.
Terkait, dengan manajemen ketenagalistrikan di IKN, ia menuturkan dengan adanya transisi energi maka pembangkit-pembangkit listrik energi baru terbarukan ini didukung melalui sistem penyimpanan.
Instalasi kapasitas EBT memenuhi 100 persen kebutuhan energi di IKN Nusantara. Untuk mencapai KPI 100 persen EBT dan net zero emission pada 2045 di IKN, maka transisi energi merupakan upaya yang signifikan.
"Jadi energi yang ditangkap oleh PLTS kemudian disimpan di dalam baterai panel surya dan ini yang disimpan sebagai energi cadangan yang ada di IKN Nusantara," kata Agus.
Baca Juga: Tahap Awal, Pemerintah Bangun PLTS Kapasitas 50 MW di IKN
Berita Terkait
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang