Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 10 November 2023 | 19:30 WIB
Ilustrasi listrik PLTS di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Pasokan listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada HUT RI 17 Agustus 2024 nanti, berasal dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Hal itu diungkapkan Direktur Transformasi Hijau Otorita IKN, Agus Gunawan belum lama ini.

"Saat Perayaan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024, listrik yang ada di IKN Nusantara adalah listrik yang menggunakan tenaga surya," ujarnya, melansir dari ANTARA, Jumat (10/11/2023).

Menurutnya, penyediaan listrik berasal dari PLTS berkapasitas 50 MW yang dimulai pembangunannya di IKN. Pembangunan fase pertama sebesar 10 MW dari PLTS 50 MW tersebut ditargetkan selesai pada Februari 2024 mendatang.

Sedangkan untuk fase keduanya, ia menyebut sebesar 40 MW ditargetkan selesai pada Juni 2024 nanti. Prinsip pengembangan energi dalam rencana induk IKN menggunakan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Juga: Songsong IKN, Ketua DPRD PPU Minta Pengembangan Sistem Pendidikan

Di mana PLN sedang membangun PLTS berkapasitas 50 MW dan ini menunjukkan bahwa energi yang digunakan di IKN merupakan EBT.

Terkait, dengan manajemen ketenagalistrikan di IKN, ia menuturkan dengan adanya transisi energi maka pembangkit-pembangkit listrik energi baru terbarukan ini didukung melalui sistem penyimpanan.

Instalasi kapasitas EBT memenuhi 100 persen kebutuhan energi di IKN Nusantara. Untuk mencapai KPI 100 persen EBT dan net zero emission pada 2045 di IKN, maka transisi energi merupakan upaya yang signifikan. 

"Jadi energi yang ditangkap oleh PLTS kemudian disimpan di dalam baterai panel surya dan ini yang disimpan sebagai energi cadangan yang ada di IKN Nusantara," kata Agus.

Baca Juga: Tahap Awal, Pemerintah Bangun PLTS Kapasitas 50 MW di IKN

Load More