SuaraKaltim.id - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Timur (ESDM Kaltim) memberikan catatan mengejutkan. Per September kemarin masih ada 169 desa di Benua Etam belum tersentuh aliran listrik dari PLN.
Hal itu diungkap Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltim, Mashur Sudarsono Wira Adi. Ia mengatakan, sebagian desa yang belum teraliri listrik PLN tersebar di Berau, Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Paser, Kutai Barat (Kubar), dan Mahakam Ulu (Mahulu).
"Desa terbanyak yang belum teraliri listrik terutama di Kutai Barat dan Mahakam Ulu ya," kata pria yang akrab disapa Sony itu, melansir dari ANTARA, Kamis (16/11/2023).
Menurutnya, sebagian besar desa-desa berada di wilayah pedalaman dan perbatasan. Dengan akses yang masih sangat terbatas.
Hal itu menjadi penyebab pembangunan jaringan listrik pun mengalami kesulitan. Ia menyebut, desa-desa tersebut memiliki cara sendiri.
"Selama ini, desa-desa yang belum teraliri listrik PLN memperoleh sumber listrik dengan cara mandiri. Seperti penggunaan genset dan bantuan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dari pemerintah," jelasnya.
Padahal katanya, saat ini kondisi kelistrikan pada Sistem Mahakam surplus sebesar 400 mega watt (MW). Untuk diketahui, Sistem Mahakam mengaliri empat daerah di Kaltim. Yaitu Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang.
Suplai kelistrikan di Kaltim juga sangat memadai dengan adanya Sistem Borneo yang menghubungkan antar provinsi di Kalimantan. Mulai dari Kalimantan Tengah (Kalteng), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kaltim. Bahkan juga akan dihubungkan hingga ke wilayah Kalimantan Utara.
"Sayangnya kelebihan daya itu, tak bisa disalurkan ke daerah yang belum tersentuh listrik. Karena belum ada jaringan listrik penghubungnya. Kalaupun ada, terkadang sumber listriknya yang belum tersedia," ujar Sony.
Baca Juga: Pembangunan PLTA Kayan di Kecamatan Peso Kaltara Dinilai Lambat
Namun begitu, ia menuturkan pihaknya tetap terus berusaha untuk melakukan pemerataan aliran listrik ke desa-desa. Terutama desa yang belum tersentuh aliran listrik PLN.
Ia membeberkan, PLN sebagai salah satu BUMN yang bergerak di bidang energi kelistrikan merupakan tulang punggung penyediaan kebutuhan listrik nasional. Sesuai target pemerintah pusat, capaian rasio elektrifikasi di tiap daerah ditarget bisa mencapai 100 persen pada 2024 nanti.
Di Kaltim sendiri, PLN mencatat, rasio desa berlistrik (RDB) sampai dengan Agustus 2023 sebesar 83,72 persen. PLN telah melistriki 869 desa/kelurahan dari total 1.038 desa/kelurahan di 10 kabupaten/kota di Bumi Mulawarman.
Masih tersisa 169 desa yang belum terlayani PLN dan saat ini dilayani oleh non-PLN berupa PLTS komunal, LTSHE, PLTD Pemda, PLTMH, maupun swadaya masyarakat.
Sementara, untuk rasio elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
"Tapi sebenarnya itu kan perbedaan metode. Karena dihitungnya, jumlah rumah berlistrik dibagi seluruh rumah. Kalau di-'breakdown', masih banyak yang gelap," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Proyek Rp 200 Miliar Ditunda, Bontang Kuala Dapat Prioritas Polder
-
Hadapi IKN, Pemkab PPU Ajukan Pemekaran Dua Kecamatan
-
Digitalisasi Layanan Publik: Sakti Gemas Hadir di Kalimantan Timur
-
Pulau Miang Lirik Wisata Hiu Paus, Magnet Baru Bahari Kutim
-
Menjaga IKN, Pemkab PPU Tegas Tertibkan Tambang Galian C Ilegal