SuaraKaltim.id - Di Kalimantan Timur (Kaltim), Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatat Rasio Desa Berlistrik (RDB) hingga Agustus kemarin mencapai 83,72 persen. PLN telah menyediakan listrik untuk 869 desa/kelurahan dari total 1.038 desa/kelurahan di 10 kabupaten/kota di Benua Etam.
Meskipun demikian, masih ada 169 desa yang belum terjangkau oleh PLN, saat ini mendapatkan layanan dari Non-PLN seperti PLTS komunal, LTSHE, PLTD Pemda, PLTMH, dan swadaya masyarakat.
Sementara itu, Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus telah mencapai 94,95 persen, dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
"Tapi sebenernya itu kan perbedaan metode. Karena dihitungnya, jumlah rumah berlistrik dibagi seluruh rumah. Kalau di breakdown, masih banyak yang gelap," ungkap Kabid Ketenagalistrikan Dinas ESDM Kaltim, Mashur Sudarsono Wira Adi yang akrab disapa Sony, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (14/11/2023).
Tahun ini, PLN menetapkan target untuk menyediakan listrik di 71 desa di Kaltim. Angka ini cukup signifikan dibandingkan dengan target tahun-tahun sebelumnya, yang hanya sekitar 25-30 desa per tahun.
Pemprov Kaltim juga secara rutin memberikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik warga. Pada tahun ini, Pemprov Kaltim melalui Dinas ESDM telah membangun 42 PLTS di kawasan desa-desa terpencil yang belum terjangkau oleh listrik PLN.
Tahun depan, Pemprov juga berencana memulai program 2 ribu sambungan listrik gratis untuk keluarga pra sejahtera.
"Sudah kita mulai uji coba seratus sambungan tahun ini. Semoga target 2.000 sambungan tahun depan bisa tercapai," tambah Sony.
Sony mengakui bahwa kondisi kelistrikan di Kaltim masih memprihatinkan, meskipun wilayah ini kaya sumber daya alam. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim mencatat bahwa hingga September 2023, masih ada 169 desa di Kaltim yang belum tersentuh oleh aliran listrik dari PLN.
Baca Juga: Peringatan BMKG, 7 Kabupaten Pesisir di Kaltim Waspada Terhadap Pasang Air Laut
Sebagian besar desa yang belum teraliri listrik PLN tersebar di wilayah pedalaman dan perbatasan, seperti Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu.
"Terutama di Kutai Barat dan Mahakam Ulu, situasinya masih cukup challenging."
Walaupun Sistem Mahakam memiliki surplus daya sebesar 400 Mega Watt (MW) dan mengaliri empat daerah utama di Kaltim, yaitu Balikpapan, Samarinda, Tenggarong, dan Bontang, tetapi suplai daya tersebut belum dapat disalurkan ke desa-desa yang belum tersentuh listrik. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan jaringan listrik dan ketersediaan sumber daya.
Sony menekankan bahwa pihaknya terus berupaya melakukan pemerataan aliran listrik ke desa-desa, terutama yang belum mendapatkan layanan listrik dari PLN.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Tak Miliki Izin, Gudang Semen di Bontang Selatan Disemprit DPMPTSP
-
Jangan Ketinggalan! Berikut 5 Link Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta Hari Ini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber