SuaraKaltim.id - Polsek Bontang Selatan mendamaikan 2 kelompok pemuda yang sebelumnya terlibat perkelahian pada Rabu (15/11/2023) kemarin.
Kasus bermula atas viralnya video yang membuat masyarakat resah. Selama 2 hari kemarin, polisi memburu para terduga pemuda yang terlibat aksi saling pukul tersebut
Hal itu dijelaskan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kapolsek Bontang Selatan Iptu Rakib Rais. Ia mengatakan, awal mula perseteruan ini diakibatkan saling ejek melalui laman media sosial (Medsos).
Di antara kelompok ini pun ada yang saling kenal. Ia membenarkan pencarian dilakukan secara satu-persatu.
Baca Juga: Disimpan Dalam Tas Make Up, Pengedar Sabu Ditangkap di Bontang Barat
"Kita cari satu-satu dan angkut ke Polsek. Mereka buat gaduh di sana. Kelompok yang terlibat perkelahian remaja usia 18-19 tahun," kata Kapolsek Bontang Selatan Iptu Rakib Rais, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (19/11/2023).
Setelah dimediasi, kedua kelompok itu bersepakat untuk berdamai. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakan serupa.
Atas perbuatan mereka pun juga diminta membuat video permintaan maaf atas prilaku yang membuat resah masyarakat.
"Kita bina biar bisa jadi generasi yang baik. Kalau berkelahi mau jadi apa. Mereka buat surat pernyataan juga," pungkasnya.
Baca Juga: Dikerjakan Tengah Malam, Jalan Nasional di Bontang Ini Baru Diaspal Sebagian
Berita Terkait
-
Scroll HP Tanpa Henti? Waspada, Kamu Mungkin Terkena Otak Popcorn!
-
Heboh! Internet Dibungkam, Mauritius Tanpa Akses Media Sosial Jelang Pemilu
-
Najwa Shihab Dirundung di Medsos Akibat Sebut Jokowi 'Nebeng' Pesawat AU, KKJ: Kita Melihat Serangan Buzzer
-
Pemilik Mobil Pelat Merah Baku Hantam di SPBU, Diduga Keseringan Isi Pertalite
-
Hobi Scroll Medsos tapi Tidak Posting, Ini 4 Alasan yang Melatarbelakangi
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas