SuaraKaltim.id - Suratmi bisa tersenyum sumringah saat memaparkan program Kartu Penyandang Disabilitas Berbasis Geospasial atau Kapal Si Geo. Dia bangga program pertama di Indonesia ini berhasil membawa harum nama Bontang hingga ke kancah internasional.
Kapal Si Geo masuk nominasi di Guangzhou Award yang digelar 9 Desember nanti. Pemkot Bontang bakal menerima penghargaan atas program sosial ini di China.
Kapal Si Geo merupakan sistem pendataan warga penyandang disabilitas berbasis peta rawan bencana di Bontang. Dengan kartu itu, kini penyandang disabilitas terdata secara akurat yang memudahkan saat pelayanan.
Ide ini lahir saat Suratmi mengikuti Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV Pengawas Administrator di LAN RI, medio 2021 lalu. Suratmi kini tercatat sebagai staf fungsional di Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Bontang.
Baca Juga: Polres Bontang Temukan Banyak Mobil Plat Luar Daerah
Di awal implementasi, Juni 2021 lalu terdapat 725 penyandang disabilitas yang telah menerima kartu. Jumlah itu bertambah di tahun ini telah mencapai 943 penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh kelurahan se-Kota Bontang.
"Ide muncul waktu Diklat Pengawas Administrator di awap 2021 lalu. Mengacu data geospasial yang dimiliki Bontang terkait bencana. Jadi saya langsung susun lah instrumennya," ucap Suratmi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Senin (20/11/2023).
Kapal Si Geo ini merupakan satu-satunya program yang ada di Kaltim bahkan Indonesia soal pendataan penyandang disabilitas berbasis geospasial.
Pun Pemprov Kaltim turut mengadopsi program ini pada 2022 kemarin dengan nama Sistem Informasi Data Penyandang Disabilitas Berbasis Geospasial (Sida Bebagi).
"Baru di akhir tahun kemarin diikuti Pemprov Kaltim," sambungnya.
Baca Juga: Jaringan Ritel Asal Tiongkok Buka Loker di Bontang, Minimal Tamatan SMA
Raih Penghargaan
Berita Terkait
-
Pertamina Hulu Energi Mewujudkan Asa dan Mimpi Sahabat Istimewa
-
Wakaf Al-Quran Braille: Upaya Dorong Pendidikan Spiritual Inklusif Bagi Komunitas Disabilitas
-
Potret Pendidikan Anak Penyandang Disabilitas di Indonesia, Menagih Hak untuk Setara
-
Kolaborasi Seni dan Fashion di Bulan Ramadhan: Hadirkan Scarf hingga Mug Karya Seniman Disabilitas
-
Gus Ipul Bantah Anggaran Komisi Disabilitas Dipangkas Jadi Rp 500 Juta: Itu Hoaks!
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN