SuaraKaltim.id - Sultan Aji Muhammad Idtris menjadi pahlawan nasional pertama yang berasal dari Kalimantan Timur (Kaltim). Sebelumnya, setelah 75 tahun Indonesia merdeka, belum ada satupun tokoh pahlawan nasional yang berasal dari Benua Etam.
Kemudian pada tahun 2021 lalu, akhirnya gelar pahlawan nasional disandingkan juga kepada tokoh asal Kaltim bernama Sultan Aji Muhammad Idris.
Sosok Sultan Aji Muhammad Idris sebelumnya telah diusulkan tiga kali melalui perjuangan bersama masyarakat Kaltim dan Dinas Sosial (Dinsos) melalui Sekretariat Tim Gelar Pahlawan Kemensos RI.
Akhirnya, perjuangan tersebut membuahkan hasil setelah Sultan Aji Muhammad Idris diangkat menjadi pahlawan nasional oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2021 lalu.
Baca Juga: Harga TBS Kaltim Alami Kenaikan Selama 15 Hari di Akhir November 2023
Penetapan gelar pahlawan nasional ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 109/TK/2021 tentang penganugerahan pahlawan nasional. Lantas siapakah sosok Sultan Aji Muhammad Idris ini?
Diketahui, Sultan Aji Muhammad Idris merupakan Sultan ke-14 dari Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
Sultan Aji Muhammad Idris ini memerintah mulai tahun 1735 hingga tahun 1778.
Sultan Aji Muhammad Idris menjadi sultan pertama yang menggunakan nama Islam sejak masuknya agama Islam di Kesultanan Kutai Kartanegara pada abad ke-17.
Cerita perjuangan Sultan Aji Muhammad Idris ini bermula saat ia turut berperang bersama rakyat Bugi untuk melawan VOC perusahaan dagang Hindia Timur Belanda.
Baca Juga: Pemprov Kaltim Ingatkan Perusahaan Agar Patuhi UMK yang Sudah Ditetapkan
Sultan Aji Muhammad Idris sendiri dikenal sebagai cucu menantu dari Sultan Wajo La Madukelleng yang berangkat ke Tanah Wajo, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu ia ikut terlibat dalam peperangan melawan VOC bersama dengan rakyat Bugi di Wajo. Sayangnya, saat berperang melawan VOC, Sultan Aji Muhammad Idris gugur.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
-
Dana Zakat Jadi Solusi Sementara, Pramono Janji Pulihkan Anggaran Penghargaan Keluarga Pahlawan Usai Dicoret Kemendagri
-
Kena Imbas Efisiensi Anggaran, Tunjangan Keluarga Pahlawan Kini Disetop Pemprov Jakarta
-
Mengenal Fake Hero: Ingin Terlihat Seperti Pahlawan Padahal Demi Disanjung Doang
-
Memasuki Tahun ke-11 CRAVIER, SMA Labschool Cibubur Menghadirkan Maskot Pahlawan untuk Menginspirasi Bangsa!
-
Mengenang Pramoedya Ananta Toer: Pena Pahlawan yang Tak Akan Pernah Mati
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?