SuaraKaltim.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan pada periode 16-30 November kemarin. Alias selama 15 hari di akhir November 2023.
Kenaikan terjadi di semua kelompok umurnya. Di mana sebelumnya, TBS umur 10 tahun Rp 2.241,16 per kg kini naik menjadi Rp 2.260,97 per kg.
Kenaikan harga TBS ini dipicu oleh naiknya harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ahmad Muzakkir.
"Untuk CPO tertimbang, Muzakkir menyabutkan dikenakan Rp 10.796,55 kemudian Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 4.844,05 per kg dengan indeks K sebesar 86,91 persen," sebutnya, disadur Jumat (01/12/2023) dalam keterangan rilisnya.
Baca Juga: OJK Kaltim Rencana Berikan Edukasi ke Masyarakat Sekitar IKN
Ia juga merincikan, harga periode16-30 November 2023 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 1.994,11 per kg.
Sementara umur 4 tahun diharga Rp 2.130,85 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.139,39 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.162,11per kg.
"Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.174,54per kg, umur 8 tahun Rp 2.191,33 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.234,47 per kg," jelasnya.
Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim. Khususnya, kebun plasma.
Adanya, kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.
Baca Juga: Akmal Malik Minta Pertamina Hitung Ulang Jatah BBM di Bumi Etam
"Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud," lugasnya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
PTPN IV PalmCo dan Unilever Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan
-
15 Mod Bussid Truck Canter Muatan Sawit, Klik di Sini untuk File-nya!
-
ITSI Siap Cetak SDM Unggul untuk Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit RI
-
Mitra Ogan Gandeng Anak Usaha ID FOOD untuk Penuhi Kewajiban Karyawan yang Tertunda
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Awalnya Rugi, Kini Papua Global Spices Bisa Dapat Omzet hingga Rp50 Juta per Bulan
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
-
Gratispol SMA hingga S3 di Kaltim Dimulai, Disdikbud Mulai Data Pelajar dan Mahasiswa
-
MBG di Kaltim Diperluas, Menu untuk Anak Disabilitas Dirancang Khusus
-
Gelap, Patung Garuda di Embung Bandara IKN Banjir Komentar, Warganet: Banyak Setannya?