Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 01 Desember 2023 | 14:35 WIB
Buah kelapa sawit. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kenaikan pada periode 16-30 November kemarin. Alias selama 15 hari di akhir November 2023.

Kenaikan terjadi di semua kelompok umurnya. Di mana sebelumnya, TBS umur 10 tahun Rp 2.241,16 per kg kini naik menjadi Rp 2.260,97 per kg.

Kenaikan harga TBS ini dipicu oleh naiknya harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim, Ahmad Muzakkir.

"Untuk CPO tertimbang, Muzakkir menyabutkan dikenakan Rp 10.796,55 kemudian Harga kernel (inti sawit) rerata tertimbang yang sama sebesar Rp 4.844,05 per kg dengan indeks K sebesar 86,91 persen," sebutnya, disadur Jumat (01/12/2023) dalam keterangan rilisnya.

Baca Juga: OJK Kaltim Rencana Berikan Edukasi ke Masyarakat Sekitar IKN

Ia juga merincikan, harga periode16-30 November 2023 yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp 1.994,11 per kg.

Sementara umur 4 tahun diharga Rp 2.130,85 per kg, umur 5 tahun seharga Rp 2.139,39 per kg. Selanjutnya umur 6 tahun Rp 2.162,11per kg.

"Berikutnya di umur 7 tahun Rp 2.174,54per kg, umur 8 tahun Rp 2.191,33 per kg dan umur 9 tahun seharga Rp 2.234,47 per kg," jelasnya.

Menurutnya, daftar harga TBS sawit diatas, merupakan standar harga bagi petani yang sudah bermitra dengan perusahaan pemilik pabrik kelapa sawit di Kaltim. Khususnya, kebun plasma.

Adanya, kerjasama kelompok tani dengan pihak pabrik minyak sawit (PMS) diharapkan harga TBS petani sudah sesuai dengan harga normal dan tidak dipermainkan lagi oleh para tengkulak.

Baca Juga: Akmal Malik Minta Pertamina Hitung Ulang Jatah BBM di Bumi Etam

"Sehingga kesejahteraan kelompok tani kelapa sawit melalui kerjasama ini hendaknya dapat terwujud," lugasnya.

Load More