SuaraKaltim.id - Satlantas Polres Bontang menertibkan antrean mengular di SPBU Kilometer 3 di Jalan Arief Rahman Hakim pada Sabtu (02/12/2023) kemarin.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari mengatakan, untuk truk yang antre solar, diminta tidak memarkirkan kendaraan sejak malam hari.
Apalagi menyebabkan pengendara lain dan aktivitas sekolah menjadi terganggu. Dengan begitu para pengantre hanya boleh antre diatas pukul 12.00 Wita.
Sementara, sebelum jam tersebut mereka diminta untuk menunggu di simpang Kusnodo arah menuju jalan poros Bontang-Kutai Timur (Kutim).
"Kita tertibkan. Tadi seluruh supir truk dikumpulkan dan mendapat kesepakatan. Mereka dibawah pukul 12.00 Wita tidak antre didepan SMA Negeri 3," ucap AKP MD Djauhari, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (03/12/2023).
Lebih lanjut, saat didapat truk yang melanggar, Polantas tidak segan untuk menindak tegas para supir truk. Semisal, dengan tilang kendaraan.
Ia menghimbauh, jangan sampai akibat adanya antrean yang krodit bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas meningkat. Ini himbauan akan berlaku sejak kesepakatan itu didapat.
"Tadi himbauannya humanis. Tapi kalau kedapatan melanggat krsepakatan kita akan tilang. Itu konsekuensi," tuturnya.
Untuk diketahui sebelumnya, antrean truk di SPBU Kilometer 3 Jalan Arief Rahman Hakim dikeluhkan guru dan murid SMA Negeri 3 Bontang. Kendaraan yang mengular menutup sebagian jalanan ke sekolah.
Baca Juga: Kemenag Bontang Tindaklanjuti Laporan Kasus Asusila Oknum Pimpinan Ponpes
Bahkan akibat antrean itu menyebabkan pelajar acap kali terlambat karena macet. Tak itu saja, akibat antrean truk yang panjang beberapa kasus kecelakaan sering terjadi di sana.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Video Mobil Maung Garuda Isi Bensin di SPBU Shell
-
Kasus Main Curang Solar Subsidi, Bareskrim Ancam Tangkap Petugas SPBU hingga Kades di Karawang
-
Kebanyakan Pertamina, Bolehkan SPBU Swasta Buka di Rest Area Jalan tol?
-
Ramai Dihujat, Pertamina Langsung Bentuk Tim Crisis Center
-
Gaduh Pertamax Oplosan, IPW Desak Kapolri Perintahkan Uji Sampel BBM di Seluruh SPBU
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas