SuaraKaltim.id - Kakak korban mengaku adiknya yang berumur 18 tahun mengalami trauma berat akibat perbuatan oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) yang diduga melakukan pelecehan seksual di Bontang Selatan.
Korban diketahui bukan pertama kali mendapat perbuatan tercela itu. Pasalnya, kejadian itu sudah berlangsung sejak Agustus 2022 lalu.
Bahkan sebelum mencuat, korban sempat mengalami kejadian serupa. Menurut sang kakak, perilaku oknum pimpinan ponpes sudah kelewatan.
"Adik saya trauma berat. Karena memang perilaku oknum pimpinan Ponpes sudah sangat kelewatan. Ini sekarang sudah di rumah korban," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Jumat (30/11/2023).
Hingga kini, pihak pelapor menunggu hasil tindaklanjut dari Polres Bontang. Dirinya berharap kasus ini bisa terungkap dengan sejelas-jelasnya.
Dia juga mengaku tak ingin dari kasus ini mencoreng pondok pesantren lainnya. Ditulis sebelumnya, sebelum beraksi oknum tersebut menyuruh korban setoran hafalan Alquran.
Kemudian saat dikamar pribadinya oknum tersebut meminta korban untuk memijit. Setelah itu baru melakukan aksi pelecehan seksual.
Semua bukti pun sudah disimpan oleh korban dan diberi oleh penyidik Polres Bontang. Karena korban menyimpan screenshot percakapan ajakan dan ancaman dari oknum ustadz tersebut.
"Harus ditindaklanjuti seterang-terangnya. Kami berharap pelaku bisa ditangkap," pungkasnya.
Baca Juga: Dilaporkan Karena Kasus Asusila, Oknum Pimpinan Ponpes di Bontang Terdaftar Caleg
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap