SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sembilan daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Durasinya singkat, terjadi pada Senin (11/12/2023) sampai Selasa (12/12/2023).
BMKG meminta, semua pihak bisa waspada terhadap dampaknya. Hal itu disampaikan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Idham Chalid belum lama ini.
"Kecuali Kota Bontang, semua atau sembilan daerah di Kaltim diprakirakan mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang," katanya, disadur Senin (11/12/2023).
Semua pihak diimbau waspada terhadap dampak yang bisa ditimbulkan akibat peristiwa tersebut seperti jalan licin, sungai meluap, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat terpaan angin.
Sembilan daerah ini adalah Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), Mahakam Ulu (Mahulu), Paser, Berau, dan Penajam Paser Utara (PPU).
"Pada Senin sekitar pukul 17.00 dan 20.00 Wita, hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di tiga kecamatan di Kota Balikpapan, yakni Kecamatan Balikpapan Timur, Balikpapan Selatan, dan Balikpapan Tengah," jelasnya.
Senin sekitar pukul 23.00 Wita hingga Selasa dini hari, hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi di sebagian besar kecamatan di Balikpapan, kemudian Selasa pagi hujan ringan di sebagian besar wilayah Balikpapan.
Di Kabupaten PPU, hujan lebat disertai petir diprakirakan terjadi pada Senin sekitar pukul 17.00-20.00 Wita di Kecamatan Penajam, Waru, dan Babulu. Pada pukul 23.00 Wita dan Selasa dini hari hujan disertai petir di Kecamatan Penajam dan Sepaku.
"Di Kota Samarinda, hujan petir diprakirakan terjadi sekitar pukul 23.00 Wita di Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda Ilir, Samarinda Kota, Samarinda Ulu, Samarinda Utara, dan Sambutan, sedangkan mulai pukul 23.00 Wita hingga Selasa pagi, semua kecamatan di Samarinda diprakirakan hujan ringan," sebutnya.
Baca Juga: HPHK dan OPTK Dimusnahkan Karantina Kaltim, Mulai dari Daging Babi sampai Sayuran
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
-
BGN Akui Mahakam Ulu Masih Jadi 'Blank Spot' MBG di Kaltim
-
Pemerintah Pusat Suntik Rp 100 Miliar untuk Perkuat Infrastruktur Sekitar IKN
-
Lahan 5.298 Meter Persegi Jadi Sengketa, Masa Depan RSHD Samarinda Tak Jelas
-
7.904 Mahasiswa Kaltim Terima Bantuan Gratispol Tahap Pertama