SuaraKaltim.id - Yayasan Young Speaker Indonesia berhasil mengajak puluhan generasi Z di Samarinda dalam melatih public speaking bersama narasumber profesional. Tujuannya, sebagai persiapan untuk menyambut kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dalam kegiatan 'Talkshow Pemuda Cakap Komunikasi Siap Sambut IKN' yang diselenggarakan di Hotel Jamrud Samarinda, Minggu (10/12/2023). Acara tersebut banyak dihadiri kalangan mahasiswa dan mahasiswi yang ingin mengasah kemampuan public speaking-nya.
Young Speaker Indonesia berkolaborasi dengan Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian dalam memfasilitasi generasi muda untuk bisa berkomunikasi dengan baik. Kegiatan tersebut mengundang dua narasumber profesional untuk melatih public speaking para partisipan yang hadir.
Public Speaker, Leliyana Andriyani menyampaikan, keahlian public speaking yang ada pada diri seseorang, membuat mereka bisa lebih tampil percaya diri di depan publik.
Baca Juga: Dinkes Kaltim Minta Fasilitas Kesehatan yang Canggih di IKN
"Ketika hendak tampil di depan publik, baik itu sebagai MC, Moderator, Speaker, Stand Up Comedy, tentu hal pertama yang harus dipersiapkan adalah materi yang ingin dibawakan," jelasnya disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (11/12/2023).
Dia mengatakan, tidak hanya soal materi, tetapi juga kemampuan untuk mengendalikan emosi dan penguasaan panggung yang cukup baik. Maka dari itu, Leliyana menyarankan agar materi yang dipersiapkan harus matang dan sudah dilatih berkali-kali sebelum tampil dihadapan publik.
"Jika sudah berdiri diatas panggung, kalian harus percaya diri," ucapnya.
Menurut Leliyana, menjadi seorang public speaker harus bisa menguasai komunikasi, sekaligus menjadi pendengar yang baik untuk audiensnya.
"Usahakan suara kalian lantang dan bisa didengar audiens kalian. Tidak hanya berbicara, tapi juga menjadi pendengar untuk audiens kalian," bebernya.
Baca Juga: Bambang Susantono Tanggpi Ucapan Anies Baswedan Soal IKN: Kita Terbuka, Monggo Dilihat
Terlebih, ia juga menyampaikan bahwa public speaking adalah senjata utama yang harus dipersiapkan oleh seseorang, sebelum memasuki dunia profesional.
Sementara itu, Rohman Hidayat selaku Putra Budaya Indonesia 2023 juga mengajak generasi muda untuk bisa mempersiapkan diri dalam menyambut IKN. Sebab, nantinya ada ratusan ribu pendatang dari luar daerah yang akan mengisi IKN kedepannya.
"Sebagai warga lokal, kita harus punya soft skill dan hard skill yang kuat. Misal skill dalam kepemimpinan, public speaking, dan lain sebagainya," tutupnya.
Berita Terkait
-
Trend Lagu Viral, Bagaimana Gen Z Memengaruhi Industri Musik Kian Populer?
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Benarkah Gen Z Tak Bisa Kerja dengan Baik?
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim