SuaraKaltim.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang memutus kontrak kontraktor pelaksana gedung SMP Negeri 1 pada Senin (11/12/2023) kemarin. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Nurhadi.
Saat dikonfirmasi, ia mengatakan, pemutusan kontrak karena pihak pengerjaan gedung minus 20 persen. Dengan begitu, mereka tidak bisa melanjutkan pengerjaan hingga batas akhir kontrak yang tersisa beberapa waktu kedepan.
Untuk diketahui pengerjaan bangunan 3 lantai dengan total 12 ruangan ini dikerjakan oleh perusahaan bernama CV Amra Mandiri. Anggarannya, sebesar Rp 6,6 miliar.
"Info terakhir hari ini kita putus kontrak. Jadi pengerjaan tidak dilanjutkan. Perusahaannya masuk daftar blacklist. Peritimbangannya karena progres masih 73 persen. Minus lebih 20 persen," kata Nurhadi, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (12/12/2023).
Lebih lanjut, selama proses pengerjaan Pemkot Bontang sudah menggelontorkan anggaran ke perusahaan tersebut sebanyak Rp 3 miliar. Walhasil, anggaran proyek akan SilPA atau dikembalikan ke kas daerah.
Disdikbud Bontang juga sudah berupaya memanggil pihak kontraktor. Namun, pihak kontraktor pun sudah pasrah dengan kebijakan pemutusan kontrak.
Ia menegaskan, untuk nilai Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SilPA) akan dikroscek dan dihitung oleh Inspektorat, beserta konsultan pengawas.
"Jadi itu konsekuensi. Kita putus kontrak karena tidak sanggup menyelesaikan," sambungnya.
Konsekuensi akhir kelanjutan pembangunan tidak bisa lagi di tahun 2024. Karena Disdikbud tidak mengusulkan. Makanya kata Nurhadi proyek itu diprediksi akan dilanjutkan pada 2025.
Baca Juga: Peminat Beasiswa Bontang Minim, Anggaran SilPA Rp 1,7 Miliar
Walhasil, SMP Negeri 1 ini belum bisa menikmati bangunan gedung baru untuk mengisi kekurangan ruangan.
"Tidak ada alokasi di 2024. Baru bisa dianggarkan lagi pada 2025 nanti," lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi