SuaraKaltim.id - Rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional akan dilakukan 5 orang anggota Satpol PP Bontang yang positif narkoba. Hal itu disampaikan Kepala BNNK Bontang Lulyana Ramdhani.
Dia mengatakan, para pegawai ini hanya menjalani rehabilitasi karena tergolong pengguna. Mereka akan rutin sepekan sekali mengikuti program rehabilitasi di BNN.
"Mulai hari ini mereka jalan. Karena mereka kategori ketergantungan sedang dan rendah," katanya, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Rabu (13/12/2023).
Sementara, hasil asesmen 5 orang ini sudah diberikan ke instansi terkati. Ia menyebut, BNN Bontang akan terus melakukan tes urin secara acak. Hal itu ditujukan sesuai dengan aturan 5 persen harus dites dari total ASN di Bontang.
Baca Juga: Minus 20 Persen, Siswa SMPN 1 Bontang Giliran Pakai Ruang Kelas, Jam Belajar Dikurangi
Namun Bontang menargetkan hingga akhir tahun pemeriksaan mencapai 9 persen dari jumlah ASN. Karena mengejar pemeriksaan double dari 2022 silam.
Untuk program deteksi dini tes urin masih akan terus digencarkan. Setiap hasil pun langsung diberikan kepada OPD terkait atau ke BKPSDM Kota Bontang.
"Jadi tes urin mendadak masih terus berlangsung sampai akhir Desember 2023 ini. Hasilnya kita berikan ke OPD dan BKPSDM," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, 5 orang personil Satpol-PP Bontang terdeteksi positif narkoba jenis sabu. Dari total tersebut 4 di antaranya merupakan tenaga kontrak daerah. Sementara 1 orang merupakan ASN.
Kepada Klik Kaltim, Kepala Satpol-PP Ahmad Yani mengatakan untuk yang TKD langsung diberhentikan pada Senin (11/12/2023).
Baca Juga: Dimutasi Selama 4 Bulan, WBP Meninggal di Lapas Bontang Kelas IIA
Sementara untuk yang ASN langsung dikoordinasikan melalui BKPSDM untuk proses sanksi.
Berita Terkait
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Dongkol Anak Buah Bubarkan Demonstran Tolak UU TNI di DPR, Pramono Habis-habisan Marahi Satpol PP
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Dukungan Rehabilitasi Wanita Hingga Bantuan Anak Yatim Semakin Penting Selepas Ramadan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN
-
RSHD Samarinda Disorot DPRD Kaltim: Gaji Macet, Kontrak Karyawan Tidak Jelas
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang