SuaraKaltim.id - Dinas Perkebunan Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menyalurkan bantuan sarana pasca panen kepada petani kakao di Desa Rantau Sentosa, Kecamatan Busang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa (12/12/2023) lalu.
Bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi petani kakao di Kaltim. Penyerahan bantuan sarana pasca panen diserahkan langsung Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ahmad Muzakkir.
Ahmad Muzzakir mengatakan, program ini merupakan langkah nyata untuk mendukung petani dan perekonomian daerah. Biji kakao merupakan salah satu komoditas pertanian yang berperan penting bagi perekonomian negara dan sumber pendapatan petani.
Muzakkir mengatakan Kakao di Kaltim merupakan unggulan ketiga setelah kelapa sawit dan karet. Diharapkan, dengan adanya bantuan ini, mutu kakao dari Kelompok Tani Sungai Anai dapat meningkat signifikan.
Baca Juga: Bandara APT Pranoto Siapkan Sarana dan Prasarana Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru
Selain itu, tidak hanya akan meningkatkan nilai tambah produk, tetapi juga berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani kakao di Desa Rantau Sentosa.
"Kami berharap agar keberhasilan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat desa," ungkapnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (17/12/2023).
Bantuan ini bersumber dari APBN satker 05 Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim tahun anggaran 2023. Sebagai informasi Kadisbun Kaltim menyerahkan bantuan kotak fermentasi sebanyak 10 unit dan solar dryer sebanyak 2 unit.
Kegiatan pun dirangkai dengan sosialisasi yang diikuti 24 peserta dari Kelompok tani Sungai Anai. Di saat yang sama, Ketua Kelompok Tani Sungai Anai Harifin Apui mengapresiasi program bantuan Disbun Kaltim bagi mereka.
Menurut Harifin, bantuan ini memberi kemudahan dan dukungan nyata bagi petani di kelompoknya.
Baca Juga: Pemindahan 3.245 ASN ke IKN Mulai Juli 2024, Berapa Nilai Tunjangannya?
"Bantuan ini betul-betul sangat dirasakan manfaatnya bagi kami. Kami sangat terbantu dengan bantuan ini," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Berhasil Pertahankan PROPER Emas ke-8, Pupuk Kaltim Perkuat Posisi Sebagai Pelopor Keberlanjutan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda