SuaraKaltim.id - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda mengecek kesiapan armada jalur laut untuk mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu disampaikan Kepala KSOP Samarinda Mursidi.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan empat armada kapal laut untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan dalam mudik Nataru. Pihaknya memprediksi puncak arus mudik Natal 2023 akan terjadi tanggal 22-23 Desember.
Saat ini KSOP bersama Pelindo juga telah memastikan segala hal telah siap untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan.
Selain memastikan kapal laut tujuan Pelabuhan Parepare, Sulawesi Selatan memadai. Mereka juga melihat kesiapan terminal dalam menampung calon penumpang yang akan melakukan mudik.
Baca Juga: Bandara APT Pranoto Siapkan Sarana dan Prasarana Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru
"Tapi biasanya karakteristik mudik Nataru masih dalam batas normal. Beda dengan mudik lebaran yang peningkatan penumpangnya tinggi," ucap Mursidi, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara,com, Kamis (21/12/2023).
Ia mengingatkan, sudah ada edaran yang menyatakan untuk kembali waspada lonjakan Covid-19 varian baru. Marsidi mengatakan mereka telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam mengantisipasi lonjakan Covid-19.
Selain itu mereka juga telah menyampaikan imbauan melalui media dan memberikan edaran kepada operator kapal untuk menjalankan protokol kesehatan demi mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
"Tapi sejauh ini masih aman. Belum ada imbauan untuk mewajibkan masker. Tapi sebisa mungkin pakai sebab melakukan perjalanan bersama secara serentak," pesannya.
Hadir juga Direktur Angkutan Udara Putu Eka dalam pengecekan kesiapsiagaan sejumlah moda transportasi. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring secara berkala di berbagai lokasi terkait kesiapan kapasitas setiap armada maupun terminal penumpang selama mudik nataru.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Paser Melambung Jelang Nataru, Cabai Rawit Tembus Segini
Menurutnya, antisipasi baik dari sisi pelayanan dan penambahan armada sudah dilakukan oleh semua sektor guna mengantisipasi lonjakan.
"Selain antisipasi lonjakan penumpang, kami juga terus berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi lonjakan peningkatan Covid-19," kata Putu Eka.
Berita Terkait
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Pengguna Mobil Listrik Naik 460 Persen di Mudik Lebaran 2025, Konsumsi BBM Turun
-
Sepi Pemudik, Konsumsi BBM Alami Penurunan Selama Mudik Lebaran
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Dari Ban Hingga Busi: Panduan Lengkap Servis Motor Setelah Mudik Agar Awet dan Aman
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim