Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 21 Desember 2023 | 19:50 WIB
Bupati Kubar FX Yapan minta maaf. [Ist]

SuaraKaltim.id - Daniel, ajudan Bupati Kutai Barat FX Yapan, viral di media sosial. Dia diterekam menganiaya dan menendang wajah sopir truk CPO yang melintas di jalan.

Kejadian ini direspons FX Yapan. Ia memberikan klarifikasinya sekaligus meminta maaf atas kejadian itu.

Peristiwa tindak kekerasan terhadap sopir Truck CPO sawit yang dilakukan oleh Daniel selaku Ajudan Bupati Kabupaten Kutai Barat. Dimana video tersebut viral yang telah di share oleh salah satu akun media sosial.

Pemukulan tersebut viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak sopir mobil truk tersebut terhenti di ruas jalan. Bahkan terlihat ajudan Bupati Kutai Barat menarik sopir yang belum diketahui namanya, hingga menendang si sopir saat berada diluar jalan.

Baca Juga: Ajudan Bupati Kubar Aniaya Sopir Truk CPO, Polisi Selidiki

Bupati Kutai Barat FX Yapan menyebut, kasus itu berakhir damai dan diselesaikan secara kekeluargaan. 

“Melakukan kesepakatan damai dan diselesaikan secara kekeluargaan, serta dibuatkan surat kesepakatan secara tertulis,” katanya, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (21/12/2023).

Seperti video yang beredar, aksi penganiayaan itu dipicu rombongan mobil Bupati Kubar, F X Yapan yang tidak diberi jalan oleh rombongan truk tangki pengangkut Crude Palm Oil atau CPO sawit. Peristiwa itu terjadi di kawasan Kinong, Kecamatan Damai, Kutai Barat, Rabu (20/12/2023) sore.

“Saat itu saya ada di lokasi kejadian, saya juga menyesalkan aksi kekerasan tersebut. Namun saya juga menyoroti aksi rombongan sopir truk sawit yang dianggap ugal-ugalan yang bisa membahayakan pengguna jalan lain,” imbuh Yapan didampingi ajudanya itu dan Wakil Bupati H Edyanto Arkan.

Untuk itu Bupati FX Yapan menyampaikan permohonan maaf karena aksi ajudannya itu sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial. 

Baca Juga: Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk Hingga Babak Belur, FX Yapan jadi Saksi di Lokasi

”Saya atas nama pribadi, keluarga, pemerintah dan atas nama ajudan saya minta maaf karena suatu hal yang tidak seharusnya terjadi,” imbuh Yapan mengakhiri konferensi pers ke awak media di Sendawar.

Load More