SuaraKaltim.id - Komplotan pengetap bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite berhasil diamankan Polres Kutai Timur (Kutim). Ada tiga tersangka yang diamankan di salah satu SPBU di Sangatta.
Berdasarkan informasi yang diterima, tiga orang berhasil diamankan. Yaitu, dua orang pengetap berinisal A (39) dan W (23), dan satu orang lainnya H (47) yang bertindak sebagai penadah.
Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic melalui Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Dimitri Mahendra menjelaskan, A dan W melakukan pengetapan dan membeli BBM jenis pertalite dibeberapa SPBU yang berada di Kota Sangatta seharga Rp 10 ribu/liter.
Kemudian BBM jenis pertalite tersebut dijual kembali ke kios masyarakat dengan harga Rp 11.500/liter. Sehingga, mendapatkan keuntungan pribadi sebesar Rp 1.500/liter.
Baca Juga: Pengetap BBM Sering Terjadi di Samarinda, Dishub ke Pertamina: Blokir di My Pertamina
“H selaku pemilik kios membeli BBM jenis pertalite tersebut dari pelaku A dan W seharga Rp 11.500/liter untuk dijual kembali melalui mesin pom mini kepada masyarakat dengan harga Rp 12 ribu/liter dan mendapatkan keuntungan pribadi sebesar Rp 500/liter,” ujar AKP Dimitri, disadur dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Minggu (24/12/2023).
AKP Dimitri juga mengungkapkan pelaku A dan W melakukan aksinya menggunakan roda 4. Setelah melakukan pengisian BBM, pelaku melakukan pembongkaran BBM subsidi jenis pertalite tersebut kedalam jerigen kapasitas 20 liter.
“Saat didatangi timsus, pelaku A sedang memindahkan BBM jenis pertalite sebanyak 6 Jerigen (120 liter) kedalam gudang dan saat dilakukan pengecekan isi gudang, juga ditemukan BBM jenis Pertalite sebanyak 7 Jerigen (140 Liter),” ungkapnya.
“Beberapa saat kemudian, pelaku W datang menggunakan mobil dan bermaksud untuk memindahkan BBM jenis pertalite dari tangki kedalam jerigen, sehingga kedua tsk tersebut diamankan oleh Timsus,” sambungnya.
Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, Timsus Satreskrim Polres Kutim melakukan penyelidikan terhadap pelaku H, ditemukan fakta bahwa H menjual kembali BBM jenis Pertalite tersebut, kepada masyarakat menggunakan mesin Pom Mini dengan harga Rp. 12.000/liter.
Baca Juga: Punya Air Terjun Tinggi 8 Meter, Embung Desa Tepian Indah Disulap Jadi Destinasi Wisata
“Saudara H diamankan Timsus Satreskrim Polres Kutim pada 19 Desember 2023,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sopir Truk BBM Jadi Tersangka dalam Kasus Pertalite Dicampur Air di SPBU Pertamina Klaten
-
Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air
-
Pertalite Campur Air Ditemukan, SPBU Pertamina Klaten Dipasangi Garis Polisi
-
SPBU Pertamina Kembali Berulah: Pertalite Tercampur Air Bikin Kendaraan Mogok
-
Mayoritas SPBU Pertamina di Jalur Mudik, Konsumsi Pertalite-Pertamax Tetap Naik
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN