SuaraKaltim.id - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menyatakan, dirinya optimis soal pembangunan Kota Nusantara.
Menurutnya, pembangunan ibu kota negara masa depan Indonesia di sebagian wilayah Benuo Taka itu, akan terus berlanjut dan rampung sesuai jadwal yang ditargetkan pemerintah pusat.
"Ibu kota negara baru Indonesia sedang dalam masa pembangunan, kami pemerintah kabupaten optimistis proses pembangunan akan berjalan lancar dan tepat waktu hingga selesai 100 persen, karena ada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024," jelasnya, disadur dari ANTARA, Minggu (24/12/2023).
Baginya, diperlukan dukungan semua pihak. Termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU. Tujuannya, agar pembangunan dan pemindahan ibu kota negara itu dapat terwujud sepenuhnya.
Ia menegaskan, masyarakat tidak perlu takut proyek pembangunan Kota Nusantara bakal mangkrak, kendati masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada 2024. Alasannya, karena ada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024, yang menjadi payung hukum, sehingga pembangunan akan terus berjalan tepat waktu sesuai rencana dan target.
Presiden Jokowi telah melakukan tiga kali peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya sejumlah pembangunan di Kota Nusantara, menurut dia lagi, yang menunjukkan pembangunan ibu kota masa depan Indonesia itu terus berlanjut.
"Pemerintah kabupaten sangat mendukung percepatan pembangunan ibu kota negara baru Indonesia itu," tambahnya.
Pembangunan Kota Nusantara bakal berdampak positif bukan saja untuk Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah asal dan terdekat Kota Nusantara, tetapi juga bagi Provinsi Kalimantan Timur dan kabupaten kota lainnya.
"Bahkan juga berdampak positif bagi Pulau Kalimantan dan provinsi lainnya di luar Pulau Kalimantan," ujarnya.
Baca Juga: Anies Ogah ke IKN: Kami Kan Kampanye ke Tempat yang Ada Orangnya
Ia menegaskan, Pemkab PPU bakal menyelaraskan kebijakan pemerintah pusat untuk kelancaran pembangunan ibu kota negara Indonesia.
"Memperlancar proses pembangunan Kota Nusantara merupakan dukungan terhadap kebijakan nasional menyangkut rencana pemindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Timur," kata Makmur Marbun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak