Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Senin, 01 Januari 2024 | 13:00 WIB
Ilustrasi pemandangan Kota Balikpapan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menyoroti beberapa proyek yang belum rampung di 2023. Beberapa proyek dengan skema tahun jamak (multiyears) yang seharusnya rampung tahun ini, namun proyek tersebut terpaksa tertunda karena beberapa penyebab.

Di antaranya, seperti proyek Rumah Sakit Balikpapan Barat. Tertundanya proyek ini disebabkan adanya persoalan lahan belum tuntas lantaran masih menunggu hasil kasasi di Mahkamah Agung.

Kemudian, proyek pembangunan Sekolah Terpadu atau SD 016 Balikpapan Selatan dan SMP 26 Balikpapan yang tidak rampung pada tahun ini. Melainkan terdapat opsi perpanjangan waktu pengerjaan proyek dengan masa 50 hari kerja.

Selain itu, proyek yang paling disoroti masyarakat Balikpapan, yakni proyek pengendalian banjir atau daerah aliran sungai (DAS) Ampal yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Namun tertunda, disinyalir adanya sinyal perpanjangan waktu pengerjaan.

Baca Juga: Cak Imin Dikritik Wali Kota Balikpapan, Sebut Datanya Keliru

Sepanjang 2023, Budiono membeberkan, DPRD telah menyerap sekitar 2.400 aspirasi. Di mana, aspirasi ini ditampung melalui kegiatan reses atau dialog warga, kunjungan lapangan dan lainnya.

Menjelang pergantian tahun, Budiono mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus mengawal program prioritas berdasarkan visi misi kepala daerah kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Kami melihat tantangan Balikpapan ke depan lebih banyak, karena sudah menyambut IKN pada 2024," kata Budiono, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (01/01/2024).

Menurutnya, pertambahan penduduk menjadi persoalan utama yang menghadang Balikpapan. Sehingga perlu diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.

"Kalau belum bisa menambah infrastruktur, setidaknya harus mencari jalur alternatif agar tidak ada kemacetan di mana-mana," pungkasnya.

Baca Juga: PSM Makassar dan Borneo FC Bakal Gunakan Stadion Batakan

Load More