SuaraKaltim.id - Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono menyoroti beberapa proyek yang belum rampung di 2023. Beberapa proyek dengan skema tahun jamak (multiyears) yang seharusnya rampung tahun ini, namun proyek tersebut terpaksa tertunda karena beberapa penyebab.
Di antaranya, seperti proyek Rumah Sakit Balikpapan Barat. Tertundanya proyek ini disebabkan adanya persoalan lahan belum tuntas lantaran masih menunggu hasil kasasi di Mahkamah Agung.
Kemudian, proyek pembangunan Sekolah Terpadu atau SD 016 Balikpapan Selatan dan SMP 26 Balikpapan yang tidak rampung pada tahun ini. Melainkan terdapat opsi perpanjangan waktu pengerjaan proyek dengan masa 50 hari kerja.
Selain itu, proyek yang paling disoroti masyarakat Balikpapan, yakni proyek pengendalian banjir atau daerah aliran sungai (DAS) Ampal yang ditargetkan rampung akhir tahun ini. Namun tertunda, disinyalir adanya sinyal perpanjangan waktu pengerjaan.
Baca Juga: Cak Imin Dikritik Wali Kota Balikpapan, Sebut Datanya Keliru
Sepanjang 2023, Budiono membeberkan, DPRD telah menyerap sekitar 2.400 aspirasi. Di mana, aspirasi ini ditampung melalui kegiatan reses atau dialog warga, kunjungan lapangan dan lainnya.
Menjelang pergantian tahun, Budiono mengatakan bahwa pihaknya akan lebih fokus mengawal program prioritas berdasarkan visi misi kepala daerah kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Kami melihat tantangan Balikpapan ke depan lebih banyak, karena sudah menyambut IKN pada 2024," kata Budiono, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Senin (01/01/2024).
Menurutnya, pertambahan penduduk menjadi persoalan utama yang menghadang Balikpapan. Sehingga perlu diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
"Kalau belum bisa menambah infrastruktur, setidaknya harus mencari jalur alternatif agar tidak ada kemacetan di mana-mana," pungkasnya.
Baca Juga: PSM Makassar dan Borneo FC Bakal Gunakan Stadion Batakan
Berita Terkait
-
Kasus Suap Proyek DJKA Kemenhub, KPK Tahan 3 Ketua Pokja
-
Dianggap Makan Biaya Tinggi, PKB Usul Pilgub ke Depan Pemilihannya Melalui DPRD
-
Dari Buaya Betawi Hingga Kursi Ketua DPRD: Perjalanan Khoirudin Pimpin Jakarta
-
DPRD DKI Jakarta Perjuangkan Sekolah Gratis Tanpa Hapus KJP
-
Demi Pemerataan Distribusi Pangan, DPRD DKI Usul Food Station Tambah Unit Mobil Toko atau Moko
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya