SuaraKaltim.id - Borneo Orangutan Survival (BOS) menjadi salah satu lembaga nirlaba di Indonesia yang patut untuk diperhitungkan.
Pasalnya, Borneo Orangutan Survival (BOS) sudah berjuang untuk melestarikan orang utan sejak lama.
Lantas bagaimana sejarah dari Borneo Orangutan Survival (BOS) ini sendiri?
Adapun, Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation ini dibangun sejak 1991. Kisah BOS Foundation bermula di tahun 1991 saat pendirian pusat rehabilitasi sederhana di Wanariset Samboja, Kalimantan Timur.
Rehabilitasi itu awalnya dibuat sebagai jawaban dari banyaknya orangutan yang ditangkap demi perdagangan satwa ilegal.
Kemudian, dalam dekade-dekade berikutnya, pusat rehabilitasi ini terus berkembang.
Kini, Borneo Orangutan Survival (BOS) telah bekerja sama dengan masyarakat setempat, pemerintah Indonesia, dan masyarakat internasional untuk mencegah kepunahan dan melestarikan orangutan dan habitatnya di Kalimantan, terutama di Kalimantan Tengah dan Timur.
Bahkan, di pulau Kalimantan, Borneo Orangutan Survival (BOS) saat ini menjalankan program pelestarian orangutan terbesar di dunia.
Dalam waktu hampir 30 tahun sejak dibentuk pada tahun 1991, Borneo Orangutan Survival (BOS) telah menolong lebih dari seribu orangutan.
Baca Juga: Diberikan Pisang Sesisir sama Warga, Viral Video Orang Utan Kelaparan di Jalan Poros Kaltim
Pertolongan ini dilakukan melalui upaya penyelamatan, rehabilitasi, pelepasliaran, translokasi, dan perawatan jangka panjang.
Kemudian terhitung sejak 2012, Borneo Orangutan Survival (BOS) telah melepasliarkan 497 orangutan ke hutan yang aman dan mencatat setidaknya 27 kelahiran alami di hutan.
Borneo Orangutan Survival (BOS) juga bekerja melindungi dan merehabilitasi hutan hujan seluas hampir 450.000 hektar.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!