SuaraKaltim.id - Ratusan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) mengalami kerusakan. Hal ini diketahui Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara (KPU Kukar) setelah melakukan penyortiran dan pelipatan kertas surat suara.
Ratusan surat suara yang rusak mencakup lima pemilihan, yaitu Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Kerusakannya bervariasi, mulai dari terkena ceceran tinta, potongan tidak tepat, robek hingga menutupi kolom caleg.
“Kalau untuk semuanya untuk lima pemilihan itu ada sekitar 100-an surat suara,” kata Ketua KPU Kukar, Purnomo, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (15/01/2024).
Kerusakan tersebut akan dilakukan merekap sambil menyesuaikan dengan jumlah surat suara yang disortir dan dilipat. Surat suara yang mengalami kerusakan tidak akan dipergunakan untuk pencoblosan,melainkan segera dimusnahkan.
Baca Juga: Kontraktor Ngeluh, Pemkab Kukar Belum Bayar Proyek Rp 368 Miliar
“Yang tidak rusak kami cek dulu berimbang atau tidak. Kalau kurang segera dimintakan, kalau sudah kami rekap semua akan segera kami usulkan untuk penambahan surat suara ke percetakan provinsi nanti,” sambung Purnomo.
Saat ini, KPU tengah tahap persiapan yang intensif untuk memastikan segala detail tersusun rapi. Mulai dari perakitan kotak suara, pelipatan kertas surat suara. Bahkan sortir dan lipat surat suara ini melibatkan sekitar 120 orang sejak 23 Desember 2023 lalu.
Ratusan personel itu semuanya merupakan warga Tenggarong, mulai dari pemuda hingga orang tua. Setiap pekerja lipat kertas surat suara akan menangani dua kotak yang berisikan 500 lembar per harinya. Setiap lembarnya, masyarakat menerima upah sebesar Rp 300 rupiah.
"Jadi butuh ketelitian dan kecermatan, kita harus melihat kriteria apakah surat suara ini rusak atau tidak. Kami juga mengawasinya dengan ketat dengan meminta KTP sebagai tanggung jawab," tandasnya.
Baca Juga: Hampir 30 Persen Petugas Adhoc di Balikpapan Diganti
Berita Terkait
-
Debat Pilkada Jateng 2024 Rampung, KPU Ingatkan Masa Tenang!
-
Debat Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi Pakai Filosofi Jawa Saat Bicara Kebijakan Publik
-
Bongkar Politik Identitas di Pilkada 2024, KPU Jabar: Ada Timses Cabup Lantang Teriak 'Pilih Putra Daerah'
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Generasi Z hingga Baby Boomers: Isran-Hadi Dominasi Survei Poltracking
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Kejar Mimpi di Samarinda: Konser CIMB Niaga Angkat Talenta Lokal
-
Pembagian Uang di Dome Balikpapan, Irma Suryani: Murni Kebiasaan, Bukan Kampanye