SuaraKaltim.id - Pembayaran proyek di Kutai Kartanegara (Kukar) menjadi sorotan. Dalam surat edaran (SE) yang tersebar, disebutkan ada 395 Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan 398 Surat Perintah Membayar (SPM) dengan total Rp 368.890.602.706 yang masih menunggu proses pembayaran.
Sony Ananta, seorang kontraktor yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar mengungkapkan keluh kesahnya. Ia mengatakan, ada dampak ekonomi yang dirasakan karena pembayaran yang telat dilakukan Pemkab Kukakr.
Ia memberikan sorotan atas tidak jelasnya alasan pembayaran proyek yang terlambat. Padahal, pengerjaannya sudah rampung 100 persen.
Ia meminta agar Pemkab Kukar bertanggung jawab dan bisa diberikan denda atas keterlambatan pembayaran kepada para kontraktor yang sudah menyelesaikan pekerjaan.
Baca Juga: KPU Kukar Jamin Keselamatan Petugas Pemilu 2024
"Harusnya (Pemkab Kukar) ada (mendapatkan) denda ya, karena keterlambatan ini murni keselahan dari Pemkab atau BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) Kukar. Kami (Kontraktor yang sudah menyelesaikan pekerjaan) mau tidak mau harus menanggung beban tambahan karena harus membayar lebih besar kepada perbankan atau rekanan supplier. Bahkan, bisa tersangkut hukum. Karena itu, tolong Pemkab (Kukar) sesegera mungkin percepat proses pembayaran," jelasnya, dikutip dari keterangan yang diterima melalui aplikasi pesan instan, Senin (08/01/2024).
Dirinya sangat menyayangkan sikap Pemkab Kukar yang lalai dalam proses pembayaran. Ia kembali menyinggung soal pekerjaan yang sudah sampai 100 persen dan administrasi yang sudah terpenuhi.
Ia menuding, ada "pilih kasih" dalam pembayaran proyek-proyek yang katanya menyangkut hajat hidup orang banyak. Ia berharap, ada itikad baik dari Pemkab Kukar untuk segera mempercepat proses pembayaran.
Tujuannya tak lain, untuk meringankan beban keuangan. Serta jalan hukum yang dihadapi oleh para pihak yang terlibat bisa dijalankan.
"Kami sangat menyayangkan mengapa Pemkab bisa lambat bayar pekerjaan kami. Padahal sudah selesai 100 persen, administrasi pun kami penuhi. Giliran pembayaran untuk acara mengundang artis sepertinya lancar-lancar aja, seperti ada pilih-pilih ya, padahal ini menyangkut hajat hidup orang banyak," bebernya.
Baca Juga: Honor Naik 100 Persen, KPU Kukar Rekrut 15.883 Petugas KPPS
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kukar Sunggono memberikan tanggapan. Dari beberapa media, saat dikonfirmasi memastikan Pemkab berupaya untuk menyelesaikan pembayaran.
Ia mengatakan, penyelesaian tersebut untuk Januari-Februari setelah inspeksi dan pengakuan hutang dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Ia juga membeberkan alasan keterlambatan tersebut.
"Penyebab utamanya itu sebenarnya karena kegiatan kita di anggaran perubahan itu relatif banyak. Kemudian, permasalah material yang ada kelangkaan khususnya material bangunan. Seperti, batu palu dan beton. Beberapa kegiatan yang sifatnya pembangunan yang membutuhkan material-material (seperti) itu relatif terganggu," akunya.
Ia memaparkan, Pemkab Kukar sudah berkomunikasi dengan para kontraktor yang mengerjakan proyek-proyek tersebut. Ia menyebut, para kontraktor sudah memahami situasi yang teradi.
Ia mengklaim, hal serupa sudah pernah terjai beberapa waktu lalu. Tepatnya di 2020. Hal itu juga bisa diselesaikan dengan baik oleh Pemkab Kukar.
"Kita sudah jelaskan permasalahannya kepada mereka (Kontraktor) dan mereka juga sudah tahu (kondisi) sebenarnya. Insha Allah (bisa diselesaikan dan) tidak ada masalah. Mereka paham (kondisi Pemkab Kukar) karena sudah pernah terjadi (masalah yang sama) di tahun 2020, Insha Allah bisa saling memahami lagi," imbuhnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
7 Syarat Debt Collector Pinjol Boleh Tagih Utang ke Kantor Konsumen, Melanggar Bisa Dipenjara!
-
6 Kebiasaan Jelang Tidur yang Ampuh Jaga Kesehatan Otak, Wajib Coba Agar Hidup Berkualitas!
-
Seleksi Direksi BUMD Kaltim 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat Lengkapnya
-
Pemetaan Ormas Dipercepat, DPRD Kaltim: Demi Keamanan dan Investasi di IKN
-
Buruan! Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini Sudah Tersebar, Cek Link-nya