SuaraKaltim.id - Raja Makota atau dikenal Aji Raja Mahkota Mulia Alam yang bergelar Aji di-Makam ini menjadi salah satu raja dari Kutai yang unik. Ia merupakan Raja Kutai Kartanegara ke-6 yang memerintah dari tahun 1525 hingga 1600.
Sosoknya dikenal sebagai Raja Kutai Kartanegara yang pertama kali memeluk agama Islam. Lantas bagaimana cerita Raja Makota memeluk agama Islam?
Dikutip dari buku Salasilah Kutai karya A. Adham, agama Islam di Kutai Kertanegara ini awalnya disebarkan oleh Tuan Tunggang Parangan.
Awalnya, Tuan Haji Tunggang Parangan dan temannya bernama Tuan di Bandang datang menuju Paseban Agung untuk menemui Raja Makota.
Kepada Sang Raja, Tuan Tunggang Parangan mengaku berasal dari Minangkabau dengan tujuan datang ke tanah Makassar dan Bugis untuk menyebarkan agama Islam.
Dalam pertemuan itu, Tuan Tunggang Parangan menyampaikan kemuliaan dan ketenteraman yang dirasakan Raja Makota dan rakyatnya berasal dari Allah, bukan dari dewa-dewa.
Raja Makota beserta menteri dan seluruh petinggi kerajaan yang hadir di Paseban Agung itu kemudian takjub dengan dakwah yang disampaikan Tuan Tunggang Parangan.
Terlebih, saat Tuan Tunggang Parangan mengetahui secara detail nama-nama Raja Kutai Kertanegara yang memerintah sejak kerajaan ini berdiri beserta gelar-gelar yang diberikannya.
Kemudian, Raja Makota pun sempat meminta syarat kepada Tuan Tunggang Parangan agar dirinya bisa masuk Islam. Kala itu di Paseban Agung, sang Raja meminta Tuan Tunggang Parangan untuk memadamkan api.
Baca Juga: Kukar Kehilangan Dua Kecamatan untuk IKN
Tetapi Tuan Tunggang Parangan melakukan ibadah sembahyang dan setelahnya hujan datang dan datang seekor ikan hiu untuk melahap api itu.
Akhirnya Raja Makota beserta menteri dan petinggi kerajaan pun merasa takjub dengan kehebatan Allah sebagai Tuhan yang dipercaya oleh Tuan Tunggang Parangan.
Untuk itu, Raja Makota akhirnya memeluk agama Islam yang diajarkan oleh Tuan Tunggang Parangan.
Tuan Tunggang Parangan merasa bersyukur kepada Allah karena berhasil membuat Raja Makota masuk Islam dan berdoa agar sang Raja diberi keselamatan yang sempurna dalam memimpin kerajaan.
Setelah semua negeri di bawah taklukan Kutai Kertanegara memeluk agama Islam, Raja Makota pun merasa berkewajiban untuk
menyebarkan agama Islam.
Ia kemudian menyebarkan agama Islam ke banyak daerah lain sampai ke Sangkulirang dan Balikpapan sehingga Kutai Kertanegara menjadi kerajaan yang semakin makmur dan melimpah ruah hasil buminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp260 Ribu, Rebut Kejutan Cuannya
-
Gubernur Kaltim Janji Insentif Guru Non ASN Berlanjut hingga 2030
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar dan Mahasiswa, Harga Mulai 18 Ribuan
-
5 Link DANA Kaget untuk Tambahan Belanja, Saldo Rp397 Ribu Langsung Cair
-
5 Link DANA Kaget Terbaru di Hari Minggu, Saldonya Bernilai Rp499 Ribu