SuaraKaltim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bontang secara resmi mencoret 67 data pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Bontang di Kampung Sidrap, Kecamatan Teluk Pandan. Tindakan ini diambil setelah para pemilih tersebut memutuskan untuk pindah domisili dari Bontang ke Kutai Timur, dengan mengganti identitas warga Bontang menjadi warga Kutai Timur.
Ketua KPU Bontang, Erwin, mengungkapkan bahwa sekitar 67 orang telah melakukan pindah domisili, sehingga nama-nama mereka akan dihapus dari DPT dan tidak lagi memiliki hak untuk memilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) di Kota Bontang. Keputusan ini diambil untuk mengantisipasi terjadinya pemilih ganda yang dapat merugikan integritas proses pemilihan.
"Jadi ini ada informasi. Kita tindaklanjuti. Ada 67 orang tadi pindah KTP ke Kutim. Ini kita antisipasi biar tidak memilih ganda," ucap Erwin seperti dikutip dari Klik Kaltim jejaring suara.com, Jumat (26/1/2024).
Langkah selanjutnya yang diambil KPU adalah melakukan sosialisasi kepada petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) agar dapat memantau dan mencegah kemungkinan adanya pemilih ganda pada saat pelaksanaan pemungutan suara.
Baca Juga: Ancaman 20 Tahun Penjara Menanti 3 Pengedar Sabu di Bontang
Penting untuk dicatat bahwa di Kampung Sidrap, terdapat 7 Rukun Tetangga (RT) yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bontang. Meskipun jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 5, Erwin belum dapat merinci jumlah DPT yang berada di kawasan tersebut. Namun, informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa terdapat sekitar seribu pemilih yang berencana untuk menggunakan hak suaranya di sana.
Secara teknis, KPU akan menyusun daftar nama orang-orang yang telah diketahui pindah domisili, dan kemudian meminta KPPS untuk menyortir agar orang-orang tersebut tidak dapat memilih lagi di Bontang.
"Arahnya pasti kesitu. Kita akan pantau terus. Karena di Pemilu sebelumnya aman saja mereka memilih di Bontang," kata Erwin.
Berita Terkait
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Eks Ketua KPU Sebut Pernah Bertemu Harun Masiku dan Diperlihatkan Foto Bareng Megawati dan Hatta Ali
-
Eks Pimpinan KPU Akui Pernah 'Nguping' soal Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto, Ini Ceritanya!
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN