SuaraKaltim.id - PT Sumber Buana Group, perusahaan bidang migas dan pertambangan, memasok material alam dan BBM jenis solar nonsubsidi ke sejumlah perusahaan seperti PT Waskita Beton Precast Tbk dan PT Brantas Abipraya (Persero) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kaltim.
"Kami berkomitmen mendukung pemerintah dalam membangun IKN dengan pengadaan material alam serta BBM solar kepada konsumen. Perusahaan kami sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun untuk menyuplai hasil bumi tersebut," ujar Presdir Sumber Buana Group Teddy Chendra Tan dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 28 Januari 2024.
Pada 2024, perusahaan akan menyuplai material alam jenis batu boulder, batu split, dan pasir sebanyak 700.000 m3, serta solar nonsubsidi 50.000 kiloliter.
Teddy menyebutkan pada 2024, perusahaan menganggarkan belanja modal sekitar Rp100 miliar yang akan digunakan membeli dua tongkang 270 feet beserta tugboat, ditambah dua SPOB berkapasitas 200 kiloliter, serta 20 unit mercy axor caroseri dengan tangki 10 kiloliter dan 50 storage tank berkapasitas 32 kiloliter.
Baca Juga: Investor Lokal Bangun Pergudangan Smart, Green, Sustainable di IKN
"Alat-alat itu untuk investasi jangka panjang perusahaan dalam mendukung suplai hasil bumi kepada rekanan. Khusus di tahun ini untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara," jelasnya.
Pada 2024, menurut dia, perusahaan juga mendapatkan kontrak suplai solar nonsubsidi untuk pertambangan nikel dan batu bara di Sumatra, Kalimantan, serta Sulawesi berjumlah total 53.000 kiloliter.
"Tahun ini, perusahaan membidik penjualan atas suplai hasil bumi itu sebesar Rp1,2 triliun dengan rincian Rp800 miliar untuk pengadaan solar nonsubsidi dan Rp400 miliar untuk pengadaan material alam," terang Teddy.
Ia menambahkan tahun lalu, perusahaan fokus dalam perdagangan solar nonsubsidi untuk industri serta trading material alam berupa batu boulder, batu split, dan pasir.
Perusahaan mendapatkan dukungan armada FC dari Palu, Sulteng, ke IKN sebanyak 46 kapal dan didukung sewa satu tongkang Alorinda 2706 berkapasitas 270 feet dan satu tongkang Labroy 230 feet.
Baca Juga: Oknum ASN Kutai Timur Manipulasi Pengadaan Solar Cell, Rugikan Negara Rp 16 Miliar
"Kami memberikan pelayanan terbaik dan efisien bagi para pelanggan, yang terimplementasi dalam keputusan-keputusan harga, sehingga pelanggan mendapatkan harga yang bersaing serta akurasi yang tinggi dalam setiap transaksinya dan memberikan keuntungan serta nilai tambah kedua belah pihak," kata Teddy Tan.
Berita Terkait
-
Kereta Tanpa Rel Dianggap Belum Layak, Kemenhub Mau Cari Transportasi Lain
-
Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Jepang, Nilainya Setara Uang Muka IKN Nusantara
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari