Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 08 Februari 2024 | 20:15 WIB
Keraton Sambaliung. [ist]

Lalu banyak rakyat kampung Talisayan, Balik Kukup, Labuan Kelambu, Labuan Pinang, Tanjung Parappat yang juga ditangkap dan dibawa ke Balikpapan dengan kapal perang.

Akhirnya, banyak kampung yang penduduknya tinggal orang-orang tua, wanita, dan anak-anak saja.

Belum habis penindasan dan perlakuan semena-semena yang dilakukan oleh kekuatan militer Jepang, musibah yang mengerikan kembali datang.

Rakyat diadu oleh Jepang dengan alasan orang kampung Talassau dekat kuala Berau mempunyai hubungan dengan tentara sekutu. Bukti tuduhannya adalah di rumah mereka terdapat kaleng susu dan mentega.

Baca Juga: Garutu, Makhluk Mistis yang Dipercaya Jadi Pelindung Keraton Sambaliung dari Bom

Akhirnya Rakyat Tanjung Baru dari kerajaan Sambaliung dipaksa membakar dan merampas harta rakyat kampung Talassau, seperti padi, tebu, ayam, dan kambing.

Sementara itu, tanaman, seperti pisang, tebu, dan jagung ditebang dan dirusak. Demikianlah, musibah besar yang menimpa keluarga raja dan kerajaan Sambaliung.

Kontributor: Maliana

Load More