SuaraKaltim.id - Sepanjang 2023 kemarin, batu bara dan udang beku menjadi komoditas yang paling banyak di ekspor ke luar negeri. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Usaha Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Berau, Hotlan Silalahi.
Ia menyampaikan, pasca Covid-19, ekspor komoditas batu bara dan udang beku ke luar negeri milik Berau jumlahnya meningkat setiap tahun.
“Ekspor batu bara ini selalu berkelanjutan. Setiap tahun jumlahnya selalu meningkat. Apalagi setelah pandemi, lebih meningkat lagi,” ungkapnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (08/02/2024).
Ia mengungkapkan, jumlahnya mencapai 24.178.676 metrik ton per tahun. Pihaknya menargetkan penertiban Surat Keterangan Asal (SKA) sebanyak 250 surat tahun lalu.
Baca Juga: Ekspor Kaltim 2023 Tetap Cemerlang, Tembus 26,84 Miliar USD
"Ternyata yang diterbitkan jauh lebih banyak, yakni mencapai sekitar 600 SKA," imbuhnya.
Terbanyak, batu bara yang diekspor ke China, yaitu sebanyak 10.575.462 metrik ton. India 7.476.657 metrik ton, dan Bangladesh sebanyak 2.501.763 metrik ton.
"Negara lainnya, yakni Taiwan, Korea, Pakistan, Filipina, Brunei Darussalam, Kambodia, Jepang, Pakistan, Thailand, dan Vietnam," bebernya.
Setelah batu bara, komoditas udang beku juga menjadi yang terbesar kedua diekspor ke luar negeri.
Ia menyebut, tahun lalu sebanyak 418.454 metrik ton berhasil diekspor ke Malaysia dan China. Selain komoditas yang diekspor banyak komoditas lainnya.
Baca Juga: Asal Usul Kerajaan Berau, Raja Pertama Dikenal Sangat Tampan
“Tapi SKA-nya tidak dari Berau, biasanya lewat Surabaya atau Tarakan,” jelasnya.
Sebelumnya, kata Hotlan, ada komoditas kelapa sawit yang diekspor, tapi hingga sekarang belum melakukan ekspor lagi. Ada juga sektor perikanan yang diekspor ke luar negeri melalui Samarinda dan Tarakan.
“Yang jelas, ekspor kami yang paling banyak batu bara dan udang beku. Komoditas ini dalam setiap tahun terus meningkat,” jelasnya.
Menurutnya, ada tiga komoditas perkebunan yang akan diekspor pada 2025 mendatang sesuai dengan arahan dari pemerintah.
"Seperti jagung, kelapa dalam, dan kakao. Namun itu masih dalam tahap perencanaan," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Sabtu Berkah: DANA Kaget 5 Juli 2025 Siap Bagi Saldo Digital Gratis
-
Sekolah Rakyat Butuh Lahan 8 Hektare, Daerah di Kaltim Mulai Bergerak
-
Rezeki Nomplok! Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
4 Rekomendasi Sepatu Brodo untuk Pria Terbaik, Dirancang buat Lari dan Hiking