Ilusrasi roti gembong khas Kukar. [Ist]
SuaraKaltim.id - Nama Roti Gembong mungkin terdengar tidak asing karena berbagai gerai tokonya mungkin berseliweran di beberapa kota di Indonesia. Sebelum itu, Roti Gembong sebenarnya adalah jajanan kue khas Kutai Kertanegara (Kukar).
Kudapan kue berbentuk roti sobek ini biasa dimakan oleh para raja atau keluarga kerajaan dari Kukar. Sementara, nama Gembong sendiri berasal dari bahasa Kutai yang artinya mengembang. Berikut resep dari Roti Gembong khas Kutai:
Bahan-bahan
Bahan A
500 gr tepung terigu protein tinggi
7 gram ragi instan
1 kuning telur
100 gram gula pasir
10 gram susu bubuk
250 ml air
Bahan B
25 gram butter
50 gram margarin
1 sdt garam
Cara Membuat
- Campur semua bahan A kecuali air. Mix hingga tercampur. Kemudian mixer sambil di tambahkan air sedikit demi sedikit.
- Jika sudah setengah kalis masukkan margarin dan butter mixer hingga tercampur rata. Kemudian masukkan garam lanjutkan mixer hingga kalis. Keluarkan dari mixer, bulatkan, tutupi dengan plastik wrap, istirahatkan adonan selama 10 menit.
- Setelah sepuluh menit, bagi adonan menjadi 20 pcs (kurang lebih 45 - 47 gr), bentuk bulat, tutup dengan plastik wrap, diamkan kembali selama 15 menit. Ditutup plastik agar adonan tidak kering.
- Setelah selesai 15 menit, tekan bagian tengah lalu gulung sambil dirapatkan bagian sisinya, perlu diperhatikan disini usahakan gas dalam adonan keluar. Tata dalam loyang yang sudah diolesi margarin.
- Susun adonan menjadi 2 loyang ukuran 17 cm, 1 loyang 18x18 cm, dan 2 buletan. Istirahatkan lagi adonan selama 1 jam. Jangan lupa tutup dengan serbet bersih di atasnya. Setelah 1 jam dan adonan mengembang 2 x lipat, olesi atasnya dengan margarin.
- Masukkan dalam oven yang sudah dipanasi selama 10 menit dengan suhu 170 derajat. Panggang selama 15-20 menit hingga matang, sesuaikan dengan oven masing-masing. Setelah matang keluarkan dari oven. Dalam keadaan masih panas olesi bagian atas roti dengan butter. Keluarkan dari loyang. Roti Gembong siap dinikmati.
Kontributor: Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!