SuaraKaltim.id - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda Firman Hidayat membantah kabar terdapat surat suara Pemilu 2024 yang sudah dicoblos sebelum terdistribusi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ia mengklaim, dirinya tak mungkin melakukan pencoblosan. Ia merinsi, dari tahap surat suara datang ke gudang sampai pendistribusian, pihaknysa selalu diawasi.
"Tidak mungkin kami melakukan hal tersebut. Mulai tahap surat suara datang dari Gudang KPU, saat sortir, dan pengemasan, hingga proses pendistribusian, kami selalu didampingi Bawaslu dan aparat keamanan. Proses itu menjadi mustahil ada surat suara yang dicoblos sebelum terdistribusi," katanya, disadur dari ANTARA, Kamis (15/02/2024).
Firman menjelaskan, saat proses distribusi surat suara sempat terjadi insiden kecelakaan. Yaitu ketika pengantaraan logistik pemilu menuju TPS Kelurahan Sempaja Selatan.
Baca Juga: TPS Kuda Lumping di Samarinda, Cara Kreatif KPPS Tarik Minat Pemilih
Ia menyebut, saat itu ada satu kotak suara terjatuh di jalan. Sehingga kotak itu rusak. Namun, kerusakan hanya di kotak suara saja.
"Sementara, logistik pencoblosan seperti surat suara dan lainnya masih aman. Kami berinisiatif untuk menukar kotak suara yang rusak dengan kotak yang baru di gudang," sebutnya.
Firman menilai, proses penukaran kotak rusak dengan kotak baru itu menimbulkan kabar liar. Khususnya, soal terjadi surat suara yang dicoblos oleh petugas KPU.
Kabar itu, lanjutnya, juga dipengaruhi ada mobil logistik yang hendak menuju Kelurahan Samarinda Selatan, kemudian berbalik arah menuju kantor KPU dan terjadi pertukaran kotak surat suara. Seolah-olah telah terjadi peristiwa pelanggaran pemilu.
"Saat kejadian, ada Bawaslu dan petugas Kepolisian. Bukti dan dokumentasinya kami juga punya. Silakan diperiksa ke Bawaslu maupun Polisi," sebutnya.
Baca Juga: Doctor On Call 119 Siap Melayani Petugas KPPS Samarinda
Ia menuturkan, akan terjadi persoalan di setiap tempat pemungutan suara pada hari H Pemilu 2024 jika memang terdapat surat suara yang telah tercoblos sebelum 14 Februari.
Sebelumnya, beredar kabar pada Selasa malam sekira pukul 21.00 Wita, bahwa telah terjadi pencoblosan surat suara Pilpres 2024 yang berlokasi di Kantor KPU Samarinda di Jalan Juanda.
"Pasti di TPS bakal ribut karena ada surat suara yang dicoblos. Tapi faktanya, tidak ada laporan resmi terkait surat suara yang telah dicoblos itu," bebernya.
Peristiwa itu ditengarai menyusul kehadiran mobil logistik KPU dan kemudian tiga orang petugas membawa surat suara dengan kantong plastik menuju Kantor KPU Samarinda.
Beberapa saat kemudian, tiga orang tersebut balik dengan membawa kotak suara masuk menuju mobil tersebut dan kemudian pergi. Diduga surat suara tersebut telah dicoblos lebih dulu sebelum dibawa lagi oleh mobil logistik KPU menuju TPS.
Berita Terkait
-
Momen Gibran Dicubit Warga saat Berkunjung ke Samarinda
-
Hujan-hujanan Tunggu Gibran, Warga Samarinda Kecewa Cuma Dapat Buku: Dulu Jokowi Kasih Uang!
-
Cek Fakta: Tiktoker Malaysia Hilang di Hutan Bandung usai Membuat Konten Paranormal
-
Cek Fakta: Warga Palestian Mulai Mengungsi ke Yordania dan Mesir
-
Baleg DPR: Legislatif Tak Bisa Copot Pejabat, Cuma Evaluasi dan Merekomendasikan
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
Pilihan
-
Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
WIKA Mulai Rasakan Dampak Ucapan Prabowo
Terkini
-
Bupati Kutim Perintahkan Investigasi Pegawai yang Pesta di Kantor Dinas PU: Keterlaluan...
-
Pendistribusian Makanan Bergizi Gratis di Samarinda Masuki Tahap Kedua, Target 1.430 Porsi
-
Transportasi ke IKN Dinilai Belum Siap, Anggota DPR: Mau Ditampung di Mana Semua Penumpang?
-
Ada 353 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Kaltim, Warga Diminta Waspada!
-
Nasib Guru Honorer di Kaltim, Pemprov Ajukan 9.456 Kuota ASN ke Pusat