SuaraKaltim.id - Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur berupaya memperkuat sektor ekonomi kreatif, terkhusus industri perhotelan, restoran, serta industri kecil dan menengah dalam menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim, Restiawan Baihaqi di Samarinda, mengatakan, Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
"Untuk mewujudkan visi Kaltim sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, diperlukan dukungan dari sektor hotel, restoran, dan UMKM yang dapat memberikan pelayanan dan produk berkualitas kepada wisatawan" ucap Baihaqi, Sabtu 17 Februari 2024.
Ia mengemukakan, sektor industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM), hotel, dan restoran memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah menyambut banyaknya imigran.
Baca Juga: Jalan Tol IKN Siap Terapkan Teknologi Pengisian Daya Mobil Listrik Saat Melintas
Untuk itu, lanjutnya, sinergi antara ketiga sektor tersebut perlu ditingkatkan agar dapat memanfaatkan peluang yang ada, termasuk dari rencana pemindahan ibu kota negara ke provinsi ini.
"Salah satu caranya adalah dengan memasarkan produk UMKM lokal, khususnya makanan ringan, ke hotel-hotel berbintang yang ada di Kaltim. Ini akan memberikan nilai tambah bagi UMKM dan hotel, sekaligus meningkatkan citra Kaltim sebagai daerah yang kaya akan kuliner khas," paparnya.
Ketua PHRI Balikpapan Sahmal Ruhip menambahkan, sektor hotel dan restoran di Kaltim mengalami peningkatan tingkat hunian hotel sejak Agustus 2023. Terlihat juga pada tahun baru 2024, hunian hotel di Kalimantan Timur meningkat 60-70 persen.
"Kami berharap dengan adanya IKN, sektor hotel dan restoran di Kaltim dapat meningkat signifikan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah," katanya.
Justru, katanya, hotel di Samarinda dan Balikpapan mengalami tantangan keterbatasan jumlah kamar hunian hotel disebabkan perkiraan meledaknya jumlah penduduk yang bermigrasi ke Kalimantan Timur dampak dari IKN.
"Persiapan dengan adanya IKN ini kita masih kekurangan kamar. Jumlah kamar hunian diperkirakan 6.000-7.000 dari hotel berbintang antara Balikpapan dan Samarinda. Angka tersebut jika digabungkan dengan hotel kelas melati, jumlahnya berkisar 12.000 kamar hunian," jelasnya.
Pengamat pariwisata Kalimantan Timur Fareis Althalets mengapresiasi upaya pemerintah dan pelaku usaha dalam mengembangkan sektor pariwisata, hotel, restoran, dan UMKM di Kaltim.
Dosen Universitas Mulawarman itu menilai, sinergi antara ketiga sektor tersebut dapat menciptakan efek berganda yang menguntungkan bagi semua pihak. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dan konsistensi produk UMKM agar dapat bersaing di pasar.
"Produk UMKM harus memiliki standar mutu yang sesuai dengan kebutuhan hotel. Misalnya, kemasan yang menarik, label yang jelas, dan rasa yang konsisten," tutur Fareis.
Berita Terkait
-
IKN Bakal Mangkrak Buntut Prabowo Stop Anggaran Infrastruktur Baru? Rocky: Pukulan Bagi Jokowi
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Bos OIKN Serahkan Masalah Kereta Tanpa Rel ke Anak Buah
-
Pemindahan ke IKN Tinggal Tunggu Keppres Prabowo, Pemerintah: Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
Terkini
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
1.202 TPS di Samarinda Siap Dijaga 2.404 Linmas
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara